Photo memang bukan hal yang tabuh kembali dilapisan warga indonesia belakangan ini. Jika jaman dulu photo dipakai untuk mengabadikan peristiwa monumental seperti pernikahan, aktivitas budaya, pembikinan film, festivasl tertentu, perayaan beberapa hari besar, atau kenang kembali peristiwa dan peristiwa tertentu yang dipandang lebih resmi.
Tak berlaku untuk jaman milenial ini, pasalanya berfoto dapat dilaksanakan siapa saja,kapan saja,dimana saja dan bagaimana juga kondisiya semuanya orang dapat lakukan aktivitas satu ini. Ditambah dengan perkembangan dan tehnologi membuat alat pengambil gambar atau kamera telah diubah dengan wujud dan kualitas terbaik sesuai perannya. Beberapa handphone sudsh diperlengkapi dengan ketajaman piksel yang mempermudah kamu tak perlu bawa camera dimanapun.
Daftar Isi:
Tiket Masuk Muncak Teropong Laut Lampung
Banyak orang memburu photo untuk kebutuhan sosial atau individu masing-masing. Dimulai dari kelompok traveller, selebgram, aktris, influenzer, sampai semua lapisan masyarakat umum terus-menerus ikuti trand berpose. Semua berlomba ambil photo terbaik untuk koleksi dan diupload di sejumlah account media sosial untuk kepuasan akan viewers dan like beberapa pengunjung media sosial.
Salah satu sebagai sasaran tempat berpose ialah tempat bukit-bukit dan pegunungan yang menyajikan panorama indah dan estetik hingga dipandang sebagian orang jadi photo menarik dan mahal nilainya.
Lokasi dan akses jalan
Muncak teropong laut salah satu tempatnya. Terletak yang ada di Gunung Jauh, Kepelung, Daerah Baru Kecamatan Marga Punduh, Sukarame, Punduh Pidada, Kabupaten Pesawaran, Lampung. Sesuai namanya tempat ini ada di pucuk gunung yang berada di Pesawaran. Untuk sampai ke lokasi kamu dapat tempuh jarak sekitaran 45 menit dari pusat perkotaan Bandar Lampung melewati pasar gudang garam dan pasar cimeng kota Karang.
Setelah itu kamu ikuti jalan kecil beraspal yang mulai hancur dan ada lubang dikanan kiri jalan. Sampai jumpa dengan SPBU dan pertigaan kamu harus ambil arah kiri untuk meneruskan perjalanan. Sesudah lebih kurang 20 menit telusuri jalan pegunungan kamu akan mendapati sbuah papan tertulis muncak di samping kanan. Kenapa cuma dicatat muncak? Karena di lajur ini ada lebih kurang 3 rekreasi muncak dan satu diantaranya ialah muncak teropong laut ini.
Setelah memasuki arah muncak jalan lebih naik dan tajam dan cukup hancur fi beberapa lajur yang dilalui. Cukup sepi dan sunyi saat melalui jalan ini khususnya pada jam-jam tertentu karena umumnya warga di tempat ke kebun atau di rumah saja dan kadang kamu berpapasan dengan warga sekitar yang hendak ke kebun atau sedang bakar-bakar sampah di kebun. Kamu harus jaga konsentrasi dan menambahkan picu kendaraanmu
agar cepat sampai ke arah tempat ini. Sesudah menjumpai pertigaan kamu akan ditujukan untuk belok ke kiri ke muncak teropong laut dan belok ke kanan untuk muncak pass dan muncak tirtayasa. Kamu harus ambil jalur kiri dan masih tetap ikuti jalan, di kanan dan kiri sejauh perjalanan ke arah pucuk kamu cuma akan melihat semak-semak.belukar dan beberapa tanaman kebun warga.
Sesampainya di muncak semua perjuanganmu akan terbayarkan dengan keelokan panorama laut dan hijaunya pohon-pohonan yang dapat kamu cicipi di atas muncak ini.
Harga Masuk Muncak Teropong Laut
untuk kamu yang bertandang ke tempat ini tak perlu cemas walau panorama yang disuguhi benar-benar memanjakan mata tapi harga tiketnya lumayan murah yaitu sejumlah Rp5.000 dan parkir sejumlah Rp3.000.
Pemandangan dan spot photo menarik
sesuai dengan namanya pemandangan yang dijajakan ialah ke arah laut dan pegunungan sekitaran yang menganakemaskan mata. Banyak spot photo menarik yang dapat kamu coba di sini dimulai dari rumah pohon, pagar dan kursi-kursi dengan latar belakang panorama. Ditanggung kamu akan kerasan lama-lama di sini, walau tempatnya tidak demikian luas tetapi ada cafe dan kantin buat kamu yang ingin pesan aneka minuman di sini. Biru laut dan hijaunya panorama jadi kombinasi yang keren buat kamu para pemburu foto.
