Aceh adalah provinsi yang populer sebagai wilayah dengan dampak agama Islam yang cukup kental. Hal itu bisa dibuktikan dengan kehadiran bangunan yang memiliki nuansa Islam, satu diantaranya yakni Masjid Raya Baiturrahman Aceh.
Masjid ini telah lama terkenal di kelompok warga Aceh dan semua Indonesia sebagai Masjid yang mempunyai bangunan istimewa. Tidak main-main, Masjid ini sering dikatakan sebagai salah satunya Masjid yang termegah dan paling indah di Aceh.
Selain sebagai tempat beribadah, pengunjung juga bisa memakai Masjid sebagai arah saat ingin lakukan rekreasi di Banda Aceh. Ada banyak sekali keelokan dan nilai-nilai mulia yang ada dalam Masjid Raya Baiturrahman ini.
Daftar Isi:
Sejarah Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Baiturrahman sebagai salah satu Masjid yang populer karena wujud bangunannya yang demikian istimewa. Masjid ini sebetulnya telah dibangun sejak mulai beberapa era lalu, lebih persisnya Masjid ini sebagai salah satunya warisan kesultanan Aceh pada era keduabelas. Sesudah memperoleh dampak agama Islam, Aceh menjadi wilayah yang paling Islami.
Hal itu ditunjukkan dengan arsitektur masjid ini yang terlihat dipengaruhi oleh kesenian dari wilayah Timur tengah dan Turki. Atap Masjid ini terlihat demikian lebar dibarengi dengan corak mewah yang memberikan kesan-kesan jika Masjid ini demikian elok untuk disaksikan oleh pengunjung yang tiba sehari-harinya.
Meskipun telah berdiri sejak beberapa era lalu, tetapi masjid ini sempat alami kerusakan pada periode penjajahan Belanda. Keadaannya nyaris berlainan dengan kualitas bangunan yang ada saat baru pertama kalinya dibangun, karena Masjid itu memang alami peralihan yang cukup berarti.
Karena hal itu, karena itu pemerintahan Belanda juga janji untuk melakukan renovasi kondisi Masjid itu. Di tahun 1888, Masjid ini mulai diperbaiki di bagian fondasi dan bangunan luarnya supaya terlihat lebih kekinian dan bagus. Bahkan juga, pemerintahan Belanda memakai bahan bangunan impor yang dari Italia untuk bangunnya.
Proses renovasi itu terbilang lancar dan Masjid itu juga dapat berdiri kuat sepanjang berpuluh-puluh tahun. Proses pembangunan ulangi itu menjadi salah satu hal yang menyebabkan Masjid ini mempunyai bangunan yang paling kuat dan tahan pada teror bahaya alam sekalinya, seperti saat terjadi Tsunami Aceh di tahun 2004 lalu.
Pada tahun itu, terjadi gempa bumi dan tsunami dengan tingkat bahaya yang tinggi sekali. Bahkan juga, jumlah korban jiwa yang terimbas oleh ada tsunami itu diperkirakan capai lebih dari 200.000 ribu jiwa. Semua bangunan nyaris rata oleh air laut yang paling hebat dan tidak melihat bulu-bulu untuk makan korban.
Satu-satunya bangunan yang tetap sanggup berdiri dengan kuat dan gagah pada waktu itu hanya Masjid Raya Baiturrahman. Masjid ini tidak alami kerusakan yang terlampau kronis walau bangunan disekitaran Masjid tidak dapat dikatakan sebagai bangunan kembali karena remuk terserang sapuan air laut.
Banyak warga Aceh yang menganggap jika bukti Masjid ini masih tetap bertahan dari gempuran tsunami sebagai satu mukjizat dari Tuhan yang tidak dapat dipandang mudah demikian saja dan mereka juga yakin jika Masjid itu dibantu oleh malaikat. Walau demikian, hal khusus yang menyebabkan Masjid masih tetap bertahan ialah karena bahan bangunannya yang demikian kuat.
Bangunan di sekitar Masjid tidak dibuat berbahan yang berkualitas tinggi hingga tidak sanggup meredam kemampuan air laut yang paling hebat. Namun, karena Masjid itu benar-benar iconic, pada masa kini Masjid ini dijadikan lambang oleh warga Aceh sebagai pertanda jika mereka tetap bertahan sesudah ditembus musibah alam itu.
Daya Ambil Masjid Raya Baiturrahman
Seperti yang awalnya telah diterangkan, Masjid ini sangat elok dan berlainan dengan beberapa masjid secara umum. Ada banyak sekali argumen kenapa Masjid ini bagus sekali perhatian dan ketertarikan pelancong, walau bukanlah orang yang memeluk agama islam. Berikut ialah daya magnet yang dipunyai Masjid Raya Baiturrahman:
1. Menyimpan Sejarah Aceh
Daya tarik khusus yang dipunyai oleh Masjid ini berada pada bangunannya yang simpan riwayat perjalanan Aceh yang panjang. Karena, Masjid ini telah berdiri sejak beberapa era lalu, dan jadi saksi bisu berkenaan proses penebaran agama Islam di wilayah yang ini.
Tidak hanya hanya itu, tetapi Masjid ini juga mempunyai interior yang demikian menarik dan bagus sekali untuk ditelaah. Dengan memerhatikan interior itu, karena itu pengunjung juga bisa memikirkan sendiri berkenaan keadaan Aceh pada jaman dulu, baik itu saat periode kerajaan atau saat sebelum tsunami mengguncangkan wilayah ini.
2. Jadi Tempat Pengungsi Saat Tsunami Aceh
Karena Masjid ini jadi satu-satunya lokasi yang tidak terserang kerusakan serius, karena itu faksi berwajib juga jadikan tempat ini sebagai tempat untuk beberapa pengungsi yang selamat sesudah ada tsunami Aceh. Wujud bangunannya yang luas membuat jumlah pengungsi yang dimuat juga lumayan besar.
Pada masa itu, pengungsi gantungkan kehidupan mereka pada Masjid ini dan mengharap berkenaan kehidupan yang lebih bagus. Sekian tahun dan nyaris dua dasawarsa sesudah kejadian itu, Masjid Raya Baiturrahman juga alami pembaruan kembali dan sekarang terlihat lebih indah dibanding yang awalnya.
3. Payung Raksasa
Desain yang diaplikasikan untuk membangun Masjid ini dibikin dengan nyaris seperti Masjid yang berada di Madinah. Salah satunya misalnya yakni kehadiran payung raksasa yang ada di samping samping bangunan Masjid. Payung itu dibuat nyaris seperti kelopak bunga yang mekar dan dibuat dengan arah menjadi tempat teduh.
Karena wujud payung yang lumayan lebar, karena itu pengunjung juga tak perlu berasa cemas karena mereka akan terlindung dengan kehadiran payung itu. Saat malam hari, pengunjung bisa menyaksikan kemewahan payung raksasa itu yang telah dikasih beberapa lampu memikat buat menolong pengunjung rasakan kesan Masjid yang menakjubkan.
4. Basement yang Menarik
Di masjid ini ada sisi bawah tanah yang sangat menarik, berlainan dengan beberapa masjid yang lain condong terdiri dari dua lantai saja. Sisi lantai dasar itu terdiri dari kamar mandi, parkir, dan almari kecil yang dapat dipakai oleh pengunjung untuk menyimpan sepatu mereka saat sedang berwudhu.
Selainnya menarik, basement itu dibuat dengan wujud yang seperti istana. Karena itu, saat pengunjung ada di sisi bawah tanah mereka tetap rasakan kesan kemewahan yang dipunyai oleh Masjid yang ini.
5. Ramai oleh Pengunjung
Bukan hanya muslim saja, namun pengunjung yang beragama lain juga dibolehkan untuk berkunjung tempat ini karena Masjid ini telah dideklarasikan sebagai tempat rekreasi. Bahkan juga, sekian tahun akhir-akhir ini Masjid juga ramai oleh lawatan dari pelancong luar negeri. Hal itu mempunyai arti jika keelokan Masjid ini dianggap oleh khalayak luas.
Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi
Masjid Raya Baiturrahman berada di Dusun Kampung Baru, Kecamatan Baiturrahman. Masjid ini juga berdiri pas di jantung kota Banda Aceh, hingga jika Anda berminat untuk berkunjung tempat ini Anda tak perlu kesusahan untuk cari lokasi yang sebenarnya.
Anda bisa memanfaatkan kendaraan umum ataupun kendaraan individu saat ingin berusaha untuk berkunjung Masjid ini. Jika Anda datang dari wilayah luar Sumatera, karena itu Anda dapat ke arah Aceh lebih dulu. Kemudian, tujukan kendaraan ke arah wilayah Sigli, dan sesudah melalui beberapa jalan karena itu Anda akan selekasnya sampai pada lokasi Masjid.
Aktivitas yang Menarik Dilakukan
Jarak antara kota Aceh dengan Masjid ini lebih kurang sekitaran 300 km, hingga perjalanan akan memerlukan waktu yang lumayan lama. Walau demikian, Anda tetap dimanja oleh panorama memberikan kepuasan yang diperlihatkan oleh Masjid agung yang ini.
1. Beribadah dengan Tenang
Kegiatan pertama yang dapat dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman ialah melaksanakan ibadah ditambah jika Anda sebagai muslim. Masjid ini tawarkan sarana peribadatan yang memberikan kepuasan, seperti mukena yang dapat dipinjamkan, dan air wudhu yang paling bersih. Kebersihan pada Masjid ini benar-benar dijaga oleh petugas yang berkuasa.
Selain itu, melaksanakan ibadah di tempat ini akan bawa kesejukan hati tertentu. Anda bisa berusaha untuk doakan arwah-arwah masyarakat yang awalnya terserang imbas tsunami di tahun 2004 lalu supaya mereka bisa tenang dan damai di dunia lain.
2. Aktivitas Fotografi
Sesudah beribadah, Anda juga dapat berusaha untuk manfaatkan camera dan mengincar beberapa foto yang berada di Masjid. Semua peristiwa yang berada di Masjid ini terhitung bernilai, hingga perlu kenangan yang dapat diletakkan sampai beberapa saat kelak.
Ada begitu banyak object photografi yang berada di tempat ini, dimulai dari tanaman yang indah, bangunan yang kuat, dan lain-lain. Anda dan kelompok atau keluarga Anda bisa manfaatkan bangunan ini sebagai background saat lakukan pengambilan foto.
3. Kuliner di Sekitar Masjid
Di sekitar Masjid sudah ada pedagang kaki lima yang berkeliaran disekitaran jalan. Anda bisa berusaha untuk beli makanan di salah satunya pedang itu, karena makanan yang ditawarkan termasuk sangatlah sedap dan cukup bersih.
4. Nikmati Keindahan Masjid
Terakhir, Anda juga bisa nikmati keelokan Masjid dan istirahat disekitaran tempat Masjid untuk menikmatinya. Di tengah Masjid ada satu kolam yang paling indah, dan kolam itu juga ada ikan-ikan kecil yang berenang dengan bebas. Anda bisa nikmati keelokan kolam itu lebih bebas saat ada di Masjid ini.
Object Wisata Paling dekat dari Masjid Raya Baiturrahman
1. Museum Tsunami
Objek wisata terdekat dari Masjid Raya Baiturrahman yang pertama yakni museum tsunami. Museum riwayat ini simpan beberapa benda sebagai saksi atas kejadian tsunami yang terjadi sekitaran 17 tahun lalu.
2. Lapangan Blang Padang
Lapangan Blangpadang sebagai taman di Banda Aceh yang paling indah dan menarik. Hal itu jadikan tempat ini sebagai salah satunya wisata rekreasi yang lain dapat didatangi bersama dengan keluarga Anda.
3. Pusara Raja Aceh
Paling akhir ada tempat rekreasi Pusara Raja Aceh yang dapat menjadi arah lain. Tempat ini berisikan nilai riwayat yang tinggi dan Anda juga dapat pelajari riwayat yang dipunyai oleh beberapa raja Aceh sebelumnya.
Masjid Raya Baiturrahman menjadi satu diantara destinasi wisata yang paling wajib buat didatangi ditambah jika sedang ada di Banda Aceh. Karena itu, tidak ada kelirunya jika meluangkan diri untuk bertandang dan lakukan beribadah untuk umat muslim.