Tiket Masuk Museum Kata Andrea Hirata

Tiket Masuk Museum Kata Andrea Hirata – Laskar Pelangi di Belitung

Posted on

Ketika anda tiba ke museum yang unik ini, anda akan diajak untuk ikuti tapak jejak perjalanan sebuah novel yang cukup populer di Indonesia, yakni novel Laskar Pelangi. Diawali dari kutipan halaman per halaman novel itu sampai dipilih jadi sebuah film yang termasuk sangatlah laku di Indonesia. Sebuah film yang mengisahkan ironi berkenaan sarana pengajaran di Dusun Gantong, yakni Sekolah SD Muhammadiyah Gantong. Sekolah yang reot ini akan ditutup, tetapi pada akhirannya mereka merasakan 10 anak yang mendaftarkan ke sekolah ini. Hingga sekolah ini dibuka lagi karena ada 2 guru dan 1 kepala sekolah.

Kisah Laskar Pelangi sendiri diambil dari cerita individu Andrea Hirata di saat beliau masih belajar dalam sekolah. Beliau bercerita berkenaan kepolosan anak-anak pada masa itu, perjuangan dan pertemanan, dan si Andrea Hirata sanggup menyelipkan humor yang cocok untuk ceritanya. Museum ini dinamakan Museum Kata Andrea Hinata yang berada di Jalan Raya Laskar Pelangi No. 7, Gantong, Belitung Timur.

Sebagai salah satu museum seni seperti riwayat Museum De Mata dan riwayat Museum Batik Pekalongan, situasi yang dihidangkan dalam novel Laskar Pelangi dapat segera dirasa saat memijakkan kaki di halaman muka museum. Beberapa foto yang terpasang di halaman museum itu seperti narasi berkenaan perjalanan kreasi sastra yang menjadi satu diantara kebanggaan warga Belitung.

Tiket Masuk Museum Kata Andrea Hirata

Sejarah Museum Kata Andrea HirataMuseum Kata ini dibuka di tahun 2010 dan sempat ditutup karena perbaikan yang selanjutnya dibuka kembali ke tanggal 6 Juni 2016. Museum Kata Andrea Hirata ini sudah jadi salah satu museum kata di Indonesia sampai sekarang ini dengan memakai sebuah rumah yang telah berusia sekitaran 200 tahun. Sesuai namanya, museum kata ini ialah museum individu punya Andrea Hirata. Dengan kesuksesannya novel Laskar Pelangi dan wacananya yang luas, beliau ingin mewujudkan sebuah museum kata di Indonesia sama seperti yang berada di luar negeri.

Wisata Lainnya:  10 Rekomendasi Wisata Terbaik Singapura, Harus Dikunjungi Saat Lakukan Liburan

Keiinginan Andrea agar museum ini bisa dipakai sebagai pusat pembelajaran dan animo sastra bisa disaksikan terang di museumnya. Dengan adanya lebih dari 200 literatur dari beragam penulis dan beragam jenis, museum ini sebagai wujud kepedulian sekalian realisasi animo Andrea Hirata pada sastra. Museum yang sarat dengan beragam warna ini menjadikan sebagai lokasi yang unik. Baca juga riwayat Museum Etnobotani Bogor.

Kesederhanaan dan ide Sejarah Museum Kata Andrea Hirata yang sarat dengan seni ini memperlihatkan idealisme Andrea Hirata, di mana terletak yang ada di dusun kelahirannya seakan-akan membuat bangunannya bersatu dengan daerah di tempat. TIdak ada pagar tinggi atau tembok besar yang pisahkan bangunan museum dengan rumah warga yang lain. Bukan hanya info tentang sastra, museum ini menyuguhkan beragam info tentang Belitung yang memberikan rasa cinta Andrea Hirata pada daerah halamannya sendiri.

Ruang-Ruang Museum Kata Andrea Hirata

Ruang-Ruang Museum Kata Andrea HirataKetika pengunjung masuk ke Riwayat Museum Kata Andrea Hirata itu, situasinya akan makin berasa. Di ruangan pertama, bisa terlihat beberapa foto si penulis dengan beberapa kalimat menginspirasi. Satu diantaranya yang bisa diketemukan ialah “Mimpilah karena Tuhan akan merengkuh mimpi-mimpimu”. Disamping itu, ada pula kutipan novel yang sudah diterbitkan dalam beragam bahasa ini. Baca juga riwayat Museum Fatahillah Jakarta.

Ketika pengunjung masuk lebih dalam museum, pengunjung akan disongsong dengan sebuah ruangan yang nyaman, komplet dengan meja dan beberapa buku yang dengan menyengaja didiamkan berantakan di atas meja. Di ruang ini, ada pula dipampang beberapa foto adegan pada film Laskar Pelangi. Cover-cover buku Laskar Pelangi yang diedarkan di beberapa negara dipampang pada dinding ruang ini.

Wisata Lainnya:  7 Rekomendasi Tempat Wisata Kolam Renang di Bali untuk Keluarga

Setelah kedua ruangan ini, ada sebuah ruangan khusus sebagai penyambung ke ruang yang lain dinamakan berdasar beberapa nama figur dalam Laskar Pelangi. Ruangan pertama ialah Ruangan Ikal, di mana di ruangan ini pengunjung bisa menyaksikan kutipan novel yang memvisualisasikan figur Ikal. Photo dengan episode saat Ikal pisah dengan Lintang juga jadi satu panorama bagus yang bisa disaksikan di ruang ini. Photo ini diambil dari film yang disutradarai oleh Riri Reza. Baca juga riwayat Museum Adityawarman.

Di sebelah Ruang Ikal, ada Ruangan Lintang. Lintang sebagai seorang figur yang pintar dan dibanggakan oleh beberapa temannya. Di ruangan ini, pengunjung bisa menyaksikan beberapa foto figur Lintang yang diambil dari film Laskar Pelangi, di mana di antaranya ialah foto Lintang yang naik sepeda dengan sepeda kecintaannya dan photo Lintang saat berbonceng dengan Ikal. Disamping itu, ada satu ruangan yang lain terletak cukup terpisah dengan Ruangan Lintang dan Ruangan Ikal. Ruangan itu ialah ruangan Mahar, di mana Mahar dikenali sebagai seorang figur yang nyleneh dan menyenangi bermacam-macam kesenian. Di ruang ini, pengunjung museum bisa nikmati beberapa foto seniman sebagai ide Mahar, di mana satu diantaranya ialah Rhoma Irama. Baca juga sejarah Museum Balaputradewa.

Setelah melalui ruang Mahar, pengunjung akan disongsong dengan ruangan dapur. Dalam ruangan ini, pelancong akan menyaksikan sebuah dapur yang diganti jadi warung kopi. Sebuah papan tertulis Warkop Kopi Kuli juga ditempel pada dinding ruang ini. Di ruang berikut pengunjung bisa pesan kopi ciri khas lokal dan camilan untuk santai dengan rekan dan bercakap-cakap sambil nikmati situasi museum. Andrea sendiri berani jamin jika kopi yang disiapkan ialah kopi paling enak di dunia.

Wisata Lainnya:  Tiket Masuk Gedangsari Jogja, Green Village yang Mempesona

Lingkungan Sekitar Museum

Area Belitung termasuk kecil, di mana taksi dan angkutan umum yang lain susah ditemui. Langkah yang lebih ringkas untuk berkunjung museum ini dengan sewa sepeda motor atau mobil. Walau kecil, ada banyak tersedia restaurant disekitaran museum ini, dimulai dari nasi padang sampai Chinese food. Berikut daftar restaurant terbaik yang bisa anda coba di saat bertandang ke museum ini:

  • Rumah Makan Belitong Timpo Duluk
  • Mie Belitung Atep
  • Lemadang Seafood and Grill
  • Restaurant Dynasty
  • Mr JO Seafood
  • Raja Seafood Belitung
  • Restaurant Thai Fa
  • Mie Belitung Yamien Nyong Choi

Tentunya pemondokan jadi poin utama di saat liburan, ada banyak hotel terbaik di Belitung yang bisa anda menempati di saat ingin bertandang ke Museum Kata Andrea Hirata:

  • BW Suite Belitung
  • MaxOne Hotels Belstar Belitung
  • Billiton Hotel and Club
  • Golden Tulip Essential Belitung
  • Green Tropical Village

Jarak dari kota utama Tanjung Pandan ke Kecamatan Menggantung ialah sekitaran 11 km, dan bisa dilakukan dalam kurun waktu 2 jam. Karena itu dianjurkan untuk sewa mobil dari lapangan terbang Tanjung Pandan untuk memudahkan perjalanan anda. Bila ingin memakai transportasi umum, ada ada bis dan mini bis yang layani jalur Tanjung Pandan – Menggantung. Tetapi transportasi ini cukup terbatas dan bekerja cuma dari pagi sampai jam 12 siang.

Inilah sejarah dan info singkat berkenaan Riwayat Museum Kata Andrea Hirata, mudah-mudahan info ini berguna dan sanggup menarik anda untuk berkunjung museum sastra yang terkenal ini.

 

Post Lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *