Tiket Masuk Masjid Al Mashun Medan

Tiket Masuk Masjid Al Mashun Medan, Elok yang Megah Warisan Kesultanan Deli

Posted on

Kota Medan banyak memiliki destinasi wisata yang dapat didatangi saat Bulan Ramadhan, salah satunya yang terpopuler ialah Masjid Al Mashun. Warga Kota Medan mengenali masjid ini bernama Masjid Raya Medan. Masjid Al Mashun berada di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara.

Masjid ini sebagai salah satunya peninggalan seorang Sultan Deli di Sumatera Utara yang paling bersejarah dan mempunyai nilai riwayat yang tinggi sekali. Masjid ini tetap berdiri kuat sampai sekarang dan banyak dijadikan wisata rekreasi religius untuk wisatawan yang bertandang ke Kota Medan, terutamanya saat Ramadhan.

Masjid Paling tua di Medan

Masjid Al Mashun disebut dengan Masjid Raya Medan. Masjid ini sebagai Masjid paling tua yang berada di Kota Medan. Pembangunan Masjid ini sudah habiskan waktu tiga tahun lama waktunya, yaitu mulai 21 agustus 1906 sampai 1909. Masjid ini sekarang sudah berumur lebih dari 1 era.

Selainnya jadi Masjid tertua di Kota Medan, Masjid ini dari dahulu dikenal juga sebagai landmark khusus dari Ibu Kota Propinsi Sumatera Utara yang paling terkenal ke beragam pelosok wilayah.

Wisata Lainnya:  Tiket Masuk Curug Cikondang Cianjur

Peninggalan Kesultanan Deli

Masjid Al Mashun sebagai warisan Sultan Deli di Sumatera Utara, yaitu Sultan Ma’moen Al Rasyid Gagah Alam. Masjid ini mempunyai nilai riwayat yang tinggi dan benar-benar bersejarah. Masjid yang mempunyai makna ‘dipelihara’ ini di periode lalu sebagai Masjid Negara pada masa kejayaan Kesultanan Melayu Deli, yang pada sekarang ini masuk ke daerah Propinsi Sumatera Utara.

Pada waktu itu, semua pembangunan terhitung ongkosnya dijamin oleh Sultan Ma’amoen Al-Rasyid Gagah Alam IX sebagai sultan saat itu. Berdasarkan penjelasan Raja Muda, Ketua Takmir Masjid Raya Al-Mashun, pembangunan habiskan dana sebesar satu juta gulden Belanda.

Arsitektur yang Megah dan Unik

Masjid Al Mashun dibuat dengan arsitektur yang megah dan unik. Kemewahan Masjid Al Mashun tidak cuma kelihatan dari besar gedung dan luas tanahnya saja, tapi juga dari interior atau perlengkapan yang dipakai.

Arsitektur Masjid Al Mashun sebagai perpaduan ide style Turki, Arab, Eropa, dan India. Masjid ini dibuat oleh JA Tingdeman, seorang arsitek asal Belanda yang diundang langsung oleh Sultan di saat itu. Dan beberapa barang untuk membuat Masjid seperti balkon, tiang marmer, ubin, lampu hias dan kaca patri dihadirkan langsung dari Italia.

Wisata Lainnya:  Tiket Masuk Saung Angklung Udjo Bandung, Bisa Belajar Membuat Angklung 4 Aktivitas

Selain itu, arsitektur Masjid ini dipadankan dengan budaya Melayu. Ini kelihatan dari pintu kayu yang dicat biru dan kuning. Warna kuning menunjukkan karakter Melayu karena Sultan Deli sebagai orang Melayu.

Luas bangunan masjid ini capai 5.000 mtr. persegi dan dibuat di atas tempat dengan luas 18.000 mtr. persegi. Di bagian pintu-pintunya ada ornament Spanyol yang meliuk. Dan pada dinding-dindingnya ada ornament memiliki motif India. Tiang Masjid yang kuat terbuat dari marmer asli dari Italia, sejumlah 8 tiang yang melingkari Masjid.

Belum Pernah Direnovasi

Dikutip dari situs dolanyok, ada keunikan lain dari Masjid Al Mashun ini, yakni semenjak dibuat pada jaman dulu sampai sekarang ini, Masjid ini tidak pernah diperbaiki.

Menurut pengurus masjid, pemda setempat pernah berencana perbaikan di bagian yang hancur karena dikonsumsi umur dan peluasan untuk menampung jamaah yang semakin banyak. Tetapi, ini dilawan dari beragam faksi karena cemas nilai seni dan style arsitektur asli bangunan kuno ini lenyap. Pada akhirannya, pemda cuma menambahkan fasilitas pendukung Masjid ini, seperti tambahan tempat wudhu, dan sebagainya tanpa melakukan renovasi sisi intinya.

Wisata Lainnya:  Tiket Masuk Bukit Lintang Sewu Jogja

Pusat Aktivitas Umat Islam di Medan

Walau umurnya telah tua, Masjid Al Mashun tetap berdiri kuat sampai sekarang. Bahkan juga Masjid ini jadi pusat aktivitas umat Islam di Kota Medan dan sekitarnya.

Karena memiliki nilai bersejarah yang panjang, selainnya jadi icon Kota Medan, Masjid Al Mashun sebagai kebanggaan punya warga Kota Medan tersebut.

destinasi Wisata Religius

Selainnya jadi tempat melaksanakan ibadah dan pusat aktivitas umat Islam di Kota Medan, Masjid Al Mashun menjadi satu diantara destinasi wisata religius yang terkenal di Kota Medan.

Banyak wisatawan di luar kota dan beragam pelosok Tanah Air yang tertarik tiba ke Masjid ini untuk menyaksikan keelokan design arsitektur yang unik.

Post Lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *