Kebanyakan orang pasti sudah pernah mengunjungi Yogyakarta. Tetapi, cuma beberapa yang meluangkan diri untuk singgah ke Museum Gunung Merapi. Bahkan juga, ada pula yang belum mengetahui mengenai kehadiran museum yang ini. Sangat sayang, walau sebenarnya museum ini dibuat menjadi fasilitas evaluasi mengenai gunung teraktif di dunia.
Pelajari beberapa hal berkenaan Gunung Merapi dapat dilaksanakan di museum ini, baik dari segi legenda, kearifan lokal, riwayat panjang letusannya, sampai menyaksikan beberapa sisa dampak hebat letusan yang dapat membuat merinding.
Daftar Isi:
Tiket Masuk Museum Gunung Merapi Yogyakarta
Di hadapan kemegahan Gunung Merapi, museum ini berdiri untuk diperuntukkan sebagai alat rekam tapak jejak Gunung Merapi. Memory dari tiap letusan disimpan rapi, bahkan juga deru suaranyanya dapat didengarkan berulang-kali. Baca yok, bagaimana riwayat dan daya magnet Museum Gunung Merapi (MGM), sampai jalur terbaik ke arah ke situ.
Sejarah dan Daya Tarik Museum Gunung Merapi
Museum Gunung Merapi memiliki luas bangunan sekitar 4470 mtr. persegi dan berdiri di permukaan tempat range 3,5 Ha. Dijumpai, bangunan yang sediakan beragam ilmu dan pengetahuan baru ini, diprakarsai oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Musibah Geologi, Tubuh Geologi, pada Departemen ESDM. Museum yang dibuat semenjak tahun 2005 ini baru dibuka pada umumnya dan disahkan oleh Purnomo Yusgiantoro, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral di tanggal 1 Oktober 2009.
Arsitektur Bangunan yang Menarik
Jika melihat arsitektur bangunan museum ini, karena itu kita akan menyaksikan wujud bangunan unik yang seperti wujud trapesium. Wujud ini mempunyai makna, yakni wujud pintu intinya menggambarkan wujud sebuah candi, dan pucuknya menggambarkan wujud tugu Yogyakarta. Dalam pada itu, denah bangunan museum ini berwujud sentripetal yang mendeskripsikan bangunan keraton. Museum istimewa ini terdiri dari dua lantai, di mana waktu masuk tempat rekreasi, kita akan disongsong hangat dengan hiasan maket Gunung Merapi memiliki ukuran besar. Bukan hanya berbentuk hiasan saja, tapi wujud tiruan itu bisa juga keluarkan suara deru dan penampilan asap dari dalam gunung.
Dilengkapi dengan Fasilitas Unik
Di samping itu, ada tombol tahun yang bila didesak, maka tampilkan peragaan erupsi yang sesuai keadaan berlangsungnya peristiwa erupsi di tahun itu. Kedatangan sarana unik yang ini sudah pasti membuat beberapa pelancong yang tiba bertandang ke situ jadi kagum dan kagum. Pada tempat ini juga, ada banyak perlengkapan komplit yang terkait dengan pemantau kegiatan gunung seperti teleskop, seismograf, alat pengolah data, dan alat pencatat kegiatan Gunung Merapi. Menariknya kembali, museum ini sediakan perangkat kuno yang secara umum dipakai petugas periset kegiatan gunung merapi di periode lalu.
Bila menelisik lebih jauh, Museum Gunung Merapi ini mendatangkan macam info sekitar teritorial atau wilayah yang termasuk riskan terserang musibah dan semburan detail pengendapan lava Gunung Merapi. Bukan hanya hanya itu, ada juga benda dari korban bunker Kaliadem yang terjadi range tahun 2006 lalu, yakni berbentuk sepeda motor yang terserang semburan dari wedus gembel waktu itu.
