Museum Nasional Indonesia merupakan salah satu museum terbesar dan terlengkap di Indonesia. Terletak di Jakarta Pusat, museum ini memiliki koleksi sejarah dan kebudayaan Indonesia yang sangat kaya dan beragam. Dari zaman prasejarah hingga masa kini, Museum Nasional Indonesia menyajikan informasi yang lengkap dan menarik bagi para pengunjung.
Daftar Isi:
Sejarah Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia didirikan pada tahun 1778 oleh pemerintah Hindia Belanda dengan nama Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (Perhimpunan Seni dan Ilmu Pengetahuan Batavia). Pada awalnya, museum ini berfungsi sebagai pusat penelitian dan pengumpulan benda-benda seni dan ilmu pengetahuan.
Pada tahun 1820, museum ini direorganisasi dan berganti nama menjadi ‘s Lands Museum (Museum Negara). Koleksi museum semakin bertambah dari waktu ke waktu, termasuk benda-benda dari seluruh Indonesia dan Asia Tenggara.
Pada tahun 1862, museum ini pindah ke gedung baru di Jalan Merdeka Barat, yang saat ini menjadi lokasi Museum Nasional Indonesia. Gedung museum ini dibangun pada tahun 1862-1868 dan awalnya digunakan sebagai gedung pengadilan. Setelah kemerdekaan Indonesia, museum ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi Museum Nasional Indonesia.
Koleksi Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia memiliki koleksi yang sangat lengkap dan beragam, mencakup berbagai jenis benda seni, arkeologi, etnografi, sejarah alam, dan sejarah peradaban Indonesia. Beberapa koleksi terkenal di museum ini antara lain:
1. Patung-Patung Candi
Museum Nasional Indonesia memiliki koleksi patung-patung candi dari berbagai penjuru Indonesia, termasuk patung Buddha dari Candi Borobudur dan Candi Mendut di Jawa Tengah. Patung-patung ini merupakan warisan sejarah dan kebudayaan Indonesia yang sangat berharga.
2. Keramik Tiongkok
Keramik Tiongkok sangat populer di Indonesia sejak zaman kuno. Museum Nasional Indonesia memiliki koleksi keramik Tiongkok yang sangat lengkap dan beragam, mulai dari abad ke-8 hingga abad ke-19.
3. Naskah-Naskah Kuno
Museum Nasional Indonesia memiliki koleksi naskah-naskah kuno yang sangat berharga, termasuk naskah-naskah dari zaman kerajaan Majapahit dan Mataram di Jawa Tengah. Naskah-naskah ini berisi informasi sejarah, kebudayaan, dan agama Indonesia yang sangat penting.
Menjelajahi Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia terdiri dari beberapa gedung yang berbeda, termasuk Gedung Gajah, Gedung Arca, Gedung Perunggu, Gedung Naskah, dan Gedung Sejarah Alam. Setiap gedung memiliki koleksi yang berbeda dan menarik untuk dijelajahi.
Saat mengunjungi Museum Nasional Indonesia, pengunjung akan diarahkan melalui rute yang sudah ditetapkan. Rute ini akan membawa pengunjung melalui koleksi-koleksi terbaik di museum ini, termasuk patung-patung candi, naskah kuno, dan keramik Tiongkok. Pengunjung juga bisa menikmati pemandangan indah dari Gedung Gajah yang terkenal dengan arsitektur bergaya Hindia Belanda.
Jam Buka dan Harga Tiket Museum Nasional Indonesia
Museum Nasional Indonesia buka setiap hari kecuali Senin dari jam 08.00-16.00. Harga tiket masuk untuk warga negara Indonesia adalah Rp10.000,- sedangkan untuk wisatawan asing adalah Rp50.000,-. Harga tiket untuk siswa dan pelajar adalah Rp2.000,-.
Kesimpulan
Museum Nasional Indonesia merupakan tempat yang sangat penting untuk menjelajahi sejarah dan kebudayaan Indonesia. Dengan koleksi yang lengkap dan beragam, museum ini menjadi tempat yang sangat menarik bagi para pengunjung dari dalam dan luar negeri. Dengan harga tiket yang terjangkau, tidak ada alasan untuk tidak mengunjungi Museum Nasional Indonesia.
