Jika Anda sedang berlibur di ibukota, kurang lengkap rasanya bila tak sekalian mengunjungi kawasan Monumen nasional (Monas). Tak sekedar melihat bangunan megah saja, ada berbagai hal menarik lain yang bisa Anda lakukan di sini. Namun jika ingin melihat lebih puas, Anda mungkin perlu membayar tiket masuk Monas.
Daftar Isi:
Sekilas tentang Monas
Monas merupakan ikon kota Jakarta yang sekaligus juga dijadikan sebagai lokasi wisata warga dari berbagai daerah di Tanah Air. Tugu Monas didirikan pada Agustus 1959 dan diresmikan Presiden Soekarno pada 17 Agustus 1961. Monas dinyatakan terbuka untuk umum pada Juli 1975 hingga kini menjadi tujuan wisata dan pusat edukasi masyarakat.
Bukan hanya monumen yang menjulang megah saja, kawasan ini juga dilengkapi berbagai fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh para pengunjung. Salah satu yang paling banyak dikunjungi adalah area kuliner Lenggang Jakarta dengan menu wajib dicicipi seperti nasi timbel, ayam talilawang, sate madura dan sebagainya. Ada pula fasilitas penunjang lain seperti akses transportasi kereta, penginapan mushola, toilet yang bahkan juga ramah bagi penyandang disabilitas.
Hal Menarik di Monas
Ya, pengunjung ada berbagai hal menarik yang bisa dilakukan pengunjung selama di kawasan Monas. Berikut penjelasan singkat di antaranya:
1. Menikmati Taman Kota
Monas memiliki area taman kota yang terpelihara dengan baik. Lokasinya yang asri, rapi dan bersih bisa dimanfaatkan untuk bersantai atau beristirahat sejenak dari lelah perjalanan. Keindahan taman bisa jadi sarana untuk menenangkan diri sejenak dari ramainya kota.
2. Olahraga Ringan
Anda yang menginap di sekitaran Monas, juga bisa memanfaatkan jogging track untuk berolahraga ringan atau sekedar jalan-jalan. Saat pagi maupun sore, Anda bisa berkunjung untuk tetap memastikan kebugaran tubuh selama liburan.
3. Berfoto dengan Latar Monas dan Karya Seni Lainnya
Tak hanya tugu Monas yang berdiri tegak, Anda juga bisa mengabadikan momen di lokasi tersebut dengan berbagai karya seni apik sebagai latar. Sebut saja beberapa patung yang ada di sekitar Monas yang memiliki nilai seni dan patut diapresiasi.
4. Menikmati Atraksi Air Mancur Menari
Pada hari tertentu, Sabtu malam dan Minggu malam, terdapat atraksi menarik yang sayang untuk dilewatkan di Monas. Pada momen tersebut, Anda bisa menyaksikan atraksi air mancur menari yang selalu berhasil mengundang decak kagum pengunjung.
5. Museum Sejarah Nasional
Sebagai sarana edukasi, Monas juga memiliki museum sejarah Nasional yang juga tak ada salahnya Anda kunjungi bersama rombongan atau keluarga. Museum dengan luas 80 x 80 meter persegi ini bisa menjadi sarana untuk mengenalkan tentang sejarah perjalanan bangsa.
6. Tugu Monas
Tentu saja, hal paling menarik di sini adalah tugu Monas itu sendiri. Dan untuk menikmati kemegahan monumen tersebut secara utuh, Anda wajib naik ke tugu sekaligus menyaksikan keindahan kota Jakarta dari ketinggian. Di bagian atas Monas, terdapat tugu api dari bahan perunggu berlapis emas seberat 50 kg yang melambangkan semangat pejuang bangsa Indonesia.
Harga Tiket Masuk Monas
Seperti yang disebutkan sebelumnya, untuk bisa masuk ke kawasan Monas, pengunjung tidak dikenakan biaya. Namun, jika pengunjung ingin masuk ke dalam Monas, ada biaya yang perlu dikeluarkan dengan skema berupa pembelian kartu elektronik sebagai berikut:
Jenis Tiket | Puncak Monas | Cawan & Museum |
Tiket Masuk Dewasa | Rp15.000 | Rp5.000 |
Tiket Masuk Anak | Rp4.000 | Rp2.000 |
Tiket Masuk Mahasiswa | Rp8.000 | Rp3.000 |
Jakcard (Harga Kartu + Saldo Awal) | Rp40.000 |
Keterangan:
- Tiket masuk puncak termasuk akses ke Pelataran Puncak, Museum Sejarah Nasional, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Cawan.
- Tiket masuk cawan termasuk akses ke Ruang Museum, Ruang Kemerdekaan dan Pelataran Cawan.
- Tiket Jakcard termasuk saldo awal Rp20.000 dan dapat dipakai untuk lebih dari 1 orang. Kartu Jakcard bisa didapatkan di loket Monas.
Tiket berlaku untuk sesi tertentu sesuai dengan jam pembelian (pagi, siang dan malam). Misalnya, pengunjung membeli tiket masuk pagi, maka tiket tersebut hanya bisa digunakan untuk pagi hari saja dan tidak berlaku untuk siang atau malam harinya. Tidak diperkenankan membeli tiket untuk sesi berikutnya, misalnya beli di pagi hari untuk kunjungan siang atau malam.
Perlu diketahui pula bahwa Anda baiknya tidak berkunjung di luar jam operasional pengelola Monas. Nah, Anda bisa menjadwalkan kunjungan ke Monas untuk hari Selasa hingga hari Minggu karena pada hari Senin tutup (kecuali hari libur nasional jatuh pada hari Senin). Berikut jam operasional Monas (Selasa–Minggu):
- Selasa–Minggu (Kawasan Monas) pukul 06.00 – 16.00 WIB
- Selasa–Minggu (Tugu Monas) pukul 08.00 – 16.00 WIB
- Malam hari buka pukul 19.00 – 22.00 WIB
Lokasi Monas
Tak sulit untuk menemukan lokasi Monas di Jl. Silang Monas, Gambir, Jakarta Pusat, tepatnya di Lapangan Medan Merdeka. Anda bisa menggunakan Bus Transjakarta tujuan Kota-Blok M atau Pulogadung lalu turun di Halte Monumen Nasional. Atau, Anda yang commuter line, bisa turun di Stasiun Gondangdia lalu lanjutkan dengan naik bus Kopaja P 20 Pasar Senen, turun di Stasiun Gambir kemudian jalan kaki ke Monas.
5 Tips Berkunjung di Monas
Apa saja yang sebaiknya Anda persiapkan sebelum ke Monas? Tentu saja, jawabannya tergantung pada tujuan dari kunjungan Anda. Secara umum, berikut tips wisata yang perlu dipersiapkan agar liburan Anda menyenangkan di Monas:
1. Jadwalkan Rute Perjalanan
Apabila Anda masih asing, atau menggunakan kendaraan pribadi, ada baiknya Anda mengetahui dan menjadwalkan rute perjalanan Anda. Mengingat ibukota adalah wilayah yang luas, padat dengan jalur yang bisa cukup membingungkan. Pastikan rute yang Anda pilih adalah yang paling memungkinkan, paling cepat dan mudah dihafal.
2. Pilih Waktu Kunjungan yang Tepat
Pada hari-hari tertentu seperti pada libur sekolah atau hari libur nasional, Monas bisa dipadati hingga 6.000 pengunjung. Jika Anda ingin lebih intim menikmati Monas, baiknya hindari momen-momen ramai seperti ini. Selain itu, jadwalkan pula kunjungan Anda sejak pagi jika tak ingin lama mengatre masuk ke Tugu Monas.
3. Temukan Parkir
Saat ini, pengunjung yang membawa kendaraan pribadi bisa memarkir kendaraannya di taman parkir di Jl. Merdeka Selatan. Baiknya, pilih lokasi parkir di ujung barat yang dekat dengan pintu masuk pengunjung. Biaya parkir di tempat ini sekitar Rp2000/ jam, ditambah ongkos juru parkir mulai Rp2.000 saja.
4. Bawa Payung
Jika terpaksa lokasi parkir Anda cukup jauh, sebaiknya bawa payung untuk menghindari sengatan sinar matahari. Selain itu, area Monas yang luas juga bisa cukup terbuka meskipun sudah ada pohon-pohon besar yang rindang. Belum lagi jika Anda harus terjebak antrean panjang dan berpanas-panasan.
5. Cek Antrean Masuk Tugu
Jika Anda berencana untuk masuk ke Tugu Monas, tak ada salahnya untuk mempertimbangkan antrean terlebih dahulu. Apabila dirasa terlalu panjang, Anda bisa menunggu hingga antrean berkurang sambil berfoto-foto atau melakukan kegiatan lainnya di sekitar.
Akhir Kata
Bagaimana, sudah siap untuk membeli tiket masuk Monas dan menyaksikan sendiri seperti apa kemegahan sekaligus isi dari monumen kebanggaan Indonesia tersebut?