Contoh Laporan Observasi Tempat Wisata

Posted on

Pendahuluan

Tempat wisata adalah salah satu destinasi yang banyak dikunjungi oleh masyarakat. Hal ini dikarenakan tempat wisata menawarkan berbagai macam keindahan alam, budaya, dan sejarah yang dapat dinikmati oleh setiap orang. Untuk lebih memahami tentang tempat wisata, maka observasi adalah salah satu cara yang dapat dilakukan. Berikut adalah contoh laporan observasi tempat wisata.

Tujuan Observasi

Tujuan dari observasi ini adalah untuk memperoleh informasi tentang tempat wisata yang dikunjungi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui keunikan, keindahan, dan kelebihan dari tempat wisata tersebut. Selain itu, observasi juga bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan perbaikan yang dapat dilakukan pada tempat wisata agar dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pengunjung.

Lokasi Observasi

Lokasi observasi yang dipilih adalah Taman Wisata Alam Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Tempat ini dipilih karena memiliki keunikan dan keindahan alam yang masih asli serta memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai tempat wisata yang menarik.

Wisata Lainnya:  Contoh Hutan Wisata: Menikmati Keindahan Alam di Indonesia

Metode Observasi

Metode yang digunakan dalam observasi ini adalah metode observasi partisipan. Hal ini dilakukan dengan cara mengamati dan langsung terlibat dalam kegiatan yang ada di tempat wisata tersebut. Selain itu, juga dilakukan wawancara dengan pengunjung dan petugas tempat wisata untuk memperoleh informasi yang lebih detail.

Hasil Observasi

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, terdapat beberapa hal yang dapat diidentifikasi. Pertama, Taman Wisata Alam Mangrove PIK memiliki keunikan alam yang masih asli dan terjaga dengan baik. Kedua, terdapat berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan di tempat wisata ini, seperti berjalan-jalan di jembatan kayu, menaiki perahu, dan berfoto di spot-spot yang indah. Ketiga, pelayanan dari petugas tempat wisata cukup baik dan ramah terhadap pengunjung.Namun, terdapat beberapa kekurangan yang ada di tempat wisata ini. Pertama, fasilitas toilet dan tempat istirahat masih kurang memadai dan perlu diperbaiki. Kedua, terdapat beberapa spot yang kurang terawat dan perlu diperbaiki. Ketiga, harga tiket masuk yang cukup mahal dibandingkan dengan tempat wisata lain di sekitar Jakarta.

Wisata Lainnya:  Wisata Kayutangan Malang: Menikmati Keindahan Kota Apel

Saran dan Rekomendasi

Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, maka terdapat beberapa saran dan rekomendasi yang dapat diberikan. Pertama, perbaikan fasilitas toilet dan tempat istirahat agar lebih nyaman dan memadai bagi pengunjung. Kedua, perbaikan pada spot-spot yang kurang terawat agar dapat meningkatkan keindahan tempat wisata. Ketiga, penyesuaian harga tiket masuk agar lebih terjangkau bagi masyarakat.

Kesimpulan

Observasi tempat wisata merupakan salah satu cara untuk memperoleh informasi tentang keunikan, keindahan, dan kekurangan dari tempat wisata. Dalam observasi Taman Wisata Alam Mangrove PIK, terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki, namun secara keseluruhan tempat wisata ini memiliki keindahan alam yang masih asli dan berpotensi untuk dikembangkan sebagai tempat wisata yang menarik. Oleh karena itu, perbaikan dan pengembangan pada tempat wisata ini perlu dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas dan pelayanan kepada pengunjung.

Post Lainnya:
Wisata Lainnya:  5 Fakta Patung Garuda Wisnu Kencana Bali

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *