Wisata makam Bung Karno merupakan salah satu tempat wisata sejarah yang sangat populer di Indonesia. Makam ini menjadi tempat peristirahatan terakhir dari Bapak Bangsa, Ir. Soekarno. Berlokasi di Blitar, Jawa Timur, wisata makam Bung Karno menjadi destinasi yang wajib dikunjungi oleh para pecinta sejarah dan penggemar Bung Karno.
Daftar Isi:
- 1 Sejarah Makam Bung Karno
- 2 Fasilitas yang Tersedia di Wisata Makam Bung Karno
- 3 Biografi Bung Karno
- 4 Kenangan Bung Karno di Museum
- 5 Keindahan Taman Makam Pahlawan
- 6 Upacara Adat di Makam Bung Karno
- 7 Wisata Kuliner di Blitar
- 8 Cara Menuju Makam Bung Karno
- 9 Tips Mengunjungi Makam Bung Karno
- 10 Kesimpulan
Sejarah Makam Bung Karno
Makam Bung Karno pertama kali dibangun pada tahun 1970, setelah Bung Karno meninggal pada tanggal 21 Juni 1970. Makam ini terletak di kompleks taman makam pahlawan, tepatnya di Dusun Nguling, Desa Karanganyar, Kecamatan Sananwetan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
Makam Bung Karno sendiri awalnya dibangun dengan desain sederhana, namun kemudian diubah menjadi makam yang lebih megah. Makam ini dilengkapi dengan bangunan perpustakaan dan museum yang berisi koleksi barang-barang pribadi Bung Karno. Koleksi ini meliputi pakaian, perhiasan, hingga buku-buku yang pernah dibaca oleh Bung Karno.
Fasilitas yang Tersedia di Wisata Makam Bung Karno
Selain makam dan museum, wisata makam Bung Karno juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas lainnya. Pengunjung dapat menikmati keindahan taman yang asri dan dikelilingi oleh pepohonan rindang. Terdapat juga sarana parkir yang luas, toilet, serta warung makan dan souvenir.
Wisata makam Bung Karno juga sering digunakan sebagai lokasi acara kenegaraan. Beberapa acara kenegaraan yang pernah dilaksanakan di sini antara lain upacara bendera, peringatan hari kemerdekaan, dan upacara adat.
Biografi Bung Karno
Ir. Soekarno atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bung Karno lahir di Blitar, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 1901. Beliau adalah seorang tokoh nasional Indonesia yang menjadi Presiden pertama RI pada masa kemerdekaan Indonesia. Bung Karno juga dikenal sebagai Proklamator kemerdekaan Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta pada tanggal 17 Agustus 1945.
Bung Karno memimpin Indonesia selama 22 tahun, dari tahun 1945 hingga 1967. Beliau memimpin Indonesia dalam berbagai peristiwa penting, seperti Perang Kemerdekaan, Konferensi Meja Bundar, dan Konfrontasi Indonesia-Malaysia.
Kenangan Bung Karno di Museum
Di dalam museum makam Bung Karno, terdapat berbagai barang pribadi milik Bung Karno. Beberapa barang tersebut antara lain pakaian, sepatu, topi, hingga buku-buku yang pernah dibaca oleh Bung Karno.
Museum ini juga menyajikan sejarah hidup Bung Karno secara detail, mulai dari masa kecil hingga akhir hayatnya. Pengunjung dapat melihat gambar-gambar dan dokumen-dokumen penting selama masa kepemimpinan Bung Karno sebagai Presiden RI.
Keindahan Taman Makam Pahlawan
Taman makam pahlawan di mana makam Bung Karno terletak memiliki keindahan yang menakjubkan. Taman ini dikelilingi oleh pepohonan rindang dan tanaman-tanaman yang menambah kesejukan udara di sekitar makam.
Terdapat juga beberapa patung dan monumen yang didedikasikan untuk para pahlawan nasional lainnya, seperti Jenderal Sudirman, Bung Tomo, dan Raden Adjeng Kartini. Selain itu, taman ini juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk mengadakan acara kenegaraan, seperti upacara bendera pada hari kemerdekaan.
Upacara Adat di Makam Bung Karno
Makam Bung Karno juga sering dijadikan sebagai tempat untuk menggelar upacara adat. Salah satu upacara adat yang sering dilaksanakan di sini antara lain upacara Sedekah Bumi. Upacara ini dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas segala nikmat yang diberikan kepada manusia.
Upacara Sedekah Bumi di Makam Bung Karno biasanya dilaksanakan setiap tahun pada bulan September. Selain itu, terdapat juga upacara adat lainnya yang dilaksanakan di makam ini, seperti upacara potong gigi dan upacara peringatan hari lahir Bung Karno.
Wisata Kuliner di Blitar
Blitar tidak hanya terkenal dengan wisata makam Bung Karno saja. Di kota ini terdapat berbagai kuliner yang lezat dan menggugah selera. Beberapa kuliner yang wajib dicoba antara lain nasi pecel, sate kelinci, dan tahu campur.
Nasi pecel adalah makanan khas Blitar yang terdiri dari nasi yang disajikan dengan sayuran, sambal kacang, dan tempe goreng. Sate kelinci merupakan makanan yang terbuat dari daging kelinci yang dibakar dan disajikan dengan bumbu kacang.
Sedangkan tahu campur adalah makanan yang terbuat dari tahu yang digoreng, mie, dan sayuran yang disajikan dengan kuah kaldu yang gurih. Kuliner-kuliner ini bisa ditemukan di berbagai warung makan di Blitar.
Cara Menuju Makam Bung Karno
Untuk menuju wisata makam Bung Karno, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, pengunjung dapat mengikuti rute Surabaya – Malang – Blitar.
Sedangkan jika menggunakan transportasi umum, pengunjung dapat naik bus atau kereta api dari Surabaya menuju Blitar. Setelah sampai di Blitar, pengunjung dapat menggunakan angkutan kota atau taksi untuk menuju wisata makam Bung Karno.
Tips Mengunjungi Makam Bung Karno
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat digunakan oleh pengunjung saat mengunjungi wisata makam Bung Karno.
1. Pilih waktu yang tepat
Pengunjung disarankan untuk mengunjungi wisata makam Bung Karno pada hari biasa dan di luar musim liburan. Hal ini dilakukan untuk menghindari keramaian dan mempermudah pengunjung dalam menikmati keindahan wisata makam Bung Karno.
2. Pakai pakaian yang sopan
Pengunjung disarankan untuk mengenakan pakaian yang sopan dan tidak terlalu mencolok saat mengunjungi wisata makam Bung Karno. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan kepada Bung Karno dan tempat peristirahatannya.
3. Jangan merokok
Pengunjung dilarang merokok di area wisata makam Bung Karno. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan pengunjung serta menghormati tempat peristirahatan Bung Karno.
4. Patuhi aturan yang berlaku
Pengunjung diharapkan untuk mematuhi aturan yang berlaku di wisata makam Bung Karno. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung serta menjaga kelestarian tempat wisata ini.
5. Jangan membuang sampah sembarangan
Pengunjung diharapkan untuk tidak membuang sampah sembarangan di area wisata makam Bung Karno. Hal ini dilakukan untuk menjaga kebersihan dan keindahan wisata makam Bung Karno.
Kesimpulan
Wisata makam Bung Karno merupakan tempat wisata sejarah yang sangat populer di Indonesia. Makam ini menjadi tempat peristirahatan terakhir dari Bapak Bangsa, Ir. Soekarno. Wisata makam Bung Karno dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti museum, taman, dan sarana parkir yang luas.
Di dalam museum makam Bung Karno, pengunjung dapat melihat berbagai barang pribadi milik Bung Karno dan sejarah hidup Bung Karno secara detail. Selain itu, wisata makam Bung Karno juga sering dijadikan sebagai lokasi untuk menggelar acara kenegaraan dan upacara adat.
Blitar juga terkenal dengan berbagai kuliner yang lezat, seperti nasi pecel, sate kelinci, dan tahu campur. Untuk menuju wisata makam Bung Karno, pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi atau transportasi umum.
Sebagai pengunjung, kita juga diharapkan untuk mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga kebersihan serta keindahan wisata makam Bung Karno. Dengan mengunjungi wisata makam Bung Karno, kita dapat lebih mengenal sejarah dan kehidupan Bung Karno serta menghormati jasa-jasanya sebagai Proklamator kemerdekaan Indonesia.