Museum Sri Baduga: Menjelajahi Sejarah dan Budaya Sunda

Posted on

Indonesia memiliki banyak sekali museum yang tersebar di berbagai kota. Salah satu museum yang patut untuk dikunjungi adalah Museum Sri Baduga yang terletak di Jalan Otista No. 27, Kota Bandung, Jawa Barat. Museum ini merupakan sebuah museum sejarah dan budaya yang menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Sunda.

Sejarah Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga didirikan pada tanggal 28 Oktober 1974 oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Jawa Barat. Awalnya, museum ini bernama Museum Provinsi Jawa Barat. Namun, pada tahun 1977, nama museum diubah menjadi Museum Sri Baduga sebagai penghormatan kepada Raja Sunda yang terkenal pada abad ke-15.

Museum Sri Baduga dibangun di atas lahan seluas 2 hektar. Bangunan museum ini memiliki arsitektur yang khas dengan atap genteng merah dan dinding dari batu alam. Di samping bangunan utama, terdapat juga beberapa bangunan lain yang digunakan sebagai ruang pameran.

Wisata Lainnya:  Master Plan Desa Wisata: Menyelami Pesona Keindahan Indonesia

Koleksi Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga memiliki koleksi yang sangat beragam dan menarik. Koleksi-koleksi tersebut terdiri dari benda-benda arkeologi, etnografi, seni rupa, numismatika, filologi, dan sejarah. Beberapa koleksi yang paling menarik di antaranya adalah:

  • Batu prasasti
  • Koleksi keramik
  • Wayang golek
  • Senjata tradisional
  • Koleksi uang kuno
  • Baju adat
  • Alat musik tradisional

Fasilitas Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang membuat pengunjung merasa nyaman dan mudah dalam menjelajahi museum. Beberapa fasilitas yang tersedia di antaranya adalah:

  • Parkir kendaraan
  • Restoran
  • Aula pertemuan
  • Toko souvenir
  • Area bermain anak
  • Toilet

Jadwal Buka dan Harga Tiket Museum Sri Baduga

Museum Sri Baduga buka setiap hari kecuali hari Senin dan hari libur nasional. Jam buka museum adalah pukul 08.00 – 16.00 WIB. Untuk harga tiket masuk museum, pengunjung hanya perlu membayar Rp. 5.000 untuk dewasa dan Rp. 2.000 untuk anak-anak. Harga tiket tersebut sangat terjangkau jika dibandingkan dengan keindahan dan keberagaman koleksi yang ada di museum ini.

Wisata Lainnya:  Kota Wisata Cibubur Malam Hari: Menikmati Keindahan Malam di Tengah Kota

Program Edukasi di Museum Sri Baduga

Tak hanya menyimpan koleksi-koleksi yang menarik, Museum Sri Baduga juga memiliki program edukasi yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan pengunjung tentang sejarah dan budaya Sunda. Program edukasi yang tersedia di antaranya adalah:

  • Pelatihan membuat wayang golek
  • Kursus tari tradisional
  • Belajar membatik
  • Pelatihan memainkan alat musik tradisional
  • Belajar memasak makanan tradisional

Cara Menuju ke Museum Sri Baduga

Jika Anda ingin berkunjung ke Museum Sri Baduga, Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum. Lokasi museum sangat mudah dijangkau karena terletak di pusat kota Bandung. Jika Anda menggunakan kendaraan umum, Anda bisa naik angkutan kota (angkot) nomor 11 dari Terminal Leuwi Panjang atau Stasiun Kereta Api Bandung. Jangan lupa turunkan di depan Museum Sri Baduga.

Keindahan Museum Sri Baduga di Malam Hari

Anda juga bisa menikmati keindahan Museum Sri Baduga di malam hari. Pasalnya, museum ini sering dijadikan tempat untuk acara-acara seperti pertunjukan seni, konser musik, dan pameran seni. Selain itu, dengan menggunakan lampu-lampu yang indah, bangunan museum juga terlihat sangat cantik dan memukau di malam hari.

Wisata Lainnya:  Wisata Potorono: Tempat Menikmati Keindahan Alam yang Menakjubkan

Kesimpulan

Museum Sri Baduga adalah sebuah museum sejarah dan budaya yang menyimpan banyak koleksi yang berkaitan dengan sejarah dan budaya Sunda. Museum ini memiliki bangunan yang indah dan dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang nyaman. Pengunjung juga bisa menikmati program edukasi yang tersedia di museum ini. Harga tiket masuk yang terjangkau membuat museum ini menjadi tempat wisata yang sangat direkomendasikan bagi siapa saja yang ingin belajar tentang sejarah dan budaya Sunda.

Post Lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *