Kampung Afrika Blitar adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Nama desa ini mungkin terdengar unik karena mengandung kata “Afrika”, tetapi desa ini sebenarnya tidak memiliki hubungan apapun dengan benua Afrika. Lantas, mengapa desa ini dinamakan Kampung Afrika?
Daftar Isi:
Asal Usul Nama Kampung Afrika Blitar
Kampung Afrika Blitar awalnya bernama Desa Jatimulyo. Namun pada tahun 1960-an, desa ini mengalami perubahan nama menjadi Kampung Afrika. Kabarnya, nama ini berasal dari seorang pedagang yang berasal dari Surabaya yang melakukan bisnis di desa ini. Pedagang tersebut memiliki seorang anak yang lucu dan menggemaskan, dan sering dipanggil “anak Afrika” karena kulitnya yang gelap. Sejak itu, desa ini kemudian dijuluki dengan nama Kampung Afrika.
Meskipun nama desa ini mungkin terdengar asing, Kampung Afrika memiliki potensi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Berikut adalah beberapa keunikan dan pesona yang dimiliki oleh desa ini.
1. Wisata Kuliner
Salah satu hal yang membuat Kampung Afrika Blitar menarik adalah wisata kuliner yang dimilikinya. Desa ini terkenal dengan makanan khasnya yang bernama “Sate Kelopo”. Sate Kelopo terbuat dari daging ayam yang dipotong kecil-kecil, kemudian dibalut dengan parutan kelapa dan dibakar. Rasanya yang gurih dan legit membuat sate ini menjadi favorit wisatawan yang datang ke desa ini.
2. Wisata Agrowisata
Kampung Afrika Blitar juga memiliki wisata agrowisata yang menarik untuk dikunjungi. Desa ini dikelilingi oleh lahan pertanian yang subur, sehingga wisatawan dapat melihat langsung proses penanaman dan panen padi. Selain itu, desa ini juga memiliki kebun kelapa yang luas, sehingga wisatawan dapat memetik kelapa segar dan menikmati air kelapa yang segar.
3. Wisata Belanja
Bagi wisatawan yang suka berbelanja, Kampung Afrika Blitar juga memiliki tempat yang menarik untuk dikunjungi. Desa ini terkenal dengan kerajinan anyaman dari daun kelapa yang sangat cantik dan unik. Wisatawan dapat membeli berbagai macam produk anyaman, seperti tikar, tas, dan topi, sebagai oleh-oleh dari desa ini.
4. Wisata Budaya
Desa Kampung Afrika Blitar juga dapat menjadi tempat untuk belajar dan memahami budaya Jawa Timur. Wisatawan dapat mengunjungi rumah-rumah penduduk dan melihat langsung kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Selain itu, desa ini juga memiliki seni tari tradisional yang disebut dengan tari lenggang nyai. Tari ini biasanya dipentaskan saat acara-acara adat, dan memiliki gerakan yang indah dan anggun.
5. Wisata Alam
Terakhir, Kampung Afrika Blitar juga memiliki wisata alam yang menarik untuk dikunjungi. Desa ini dikelilingi oleh perbukitan dan hutan yang masih asri, sehingga wisatawan dapat melakukan trekking atau hiking untuk menikmati keindahan alam. Selain itu, desa ini juga memiliki air terjun yang indah bernama Air Terjun Coban Rondo.
Kesimpulan
Kampung Afrika Blitar mungkin tidak terdengar familiar bagi sebagian orang, tetapi desa ini memiliki potensi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Dari wisata kuliner, agrowisata, belanja, budaya, hingga alam, desa ini memiliki berbagai macam daya tarik yang dapat membuat wisatawan betah berlama-lama di sini. Jadi, jika Anda mencari destinasi wisata yang belum terlalu mainstream di Jawa Timur, Kampung Afrika Blitar bisa menjadi pilihan yang tepat.