Daftar Isi:
Pendahuluan
Indonesia kaya akan budaya dan sejarah yang menakjubkan. Salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah Candi Cetho. Candi ini terletak di Dusun Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Candi Cetho merupakan situs sejarah dan keagamaan yang berdiri sejak masa Kerajaan Majapahit. Candi ini menjadi destinasi wisata yang populer karena memiliki keindahan dan keunikan tersendiri. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Candi Cetho, sejarahnya, dan keindahan yang ditawarkannya.
Sejarah Candi Cetho
Candi Cetho dibangun pada masa Kerajaan Majapahit pada abad ke-15. Candi ini digunakan sebagai tempat ibadah dan persembahan kepada para dewa Hindu. Selain itu, Candi Cetho juga digunakan sebagai tempat peristirahatan para raja dan bangsawan. Candi ini kemudian ditinggalkan dan terlantar selama beberapa abad. Pada tahun 1976, Candi Cetho direnovasi oleh pemerintah Indonesia untuk menjaga kelestariannya. Saat ini, Candi Cetho menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Jawa Tengah.
Keindahan Candi Cetho
Candi Cetho terletak di lereng Gunung Lawu, sehingga udara di sekitar candi sangat sejuk dan segar. Saat mengunjungi Candi Cetho, pengunjung akan disambut oleh suasana yang tenang dan damai. Candi Cetho memiliki arsitektur yang unik dan menarik. Candi ini terdiri dari beberapa bangunan yang terbuat dari batu andesit dan dihiasi dengan ukiran-ukiran yang indah. Di sekitar candi, terdapat taman-taman yang hijau dan indah, serta kolam renang alami yang menyegarkan. Pengunjung juga dapat menikmati pemandangan yang indah dari atas Candi Cetho. Dari sini, pengunjung dapat melihat keindahan alam sekitar, termasuk Gunung Lawu yang menjulang tinggi di kejauhan.
Upacara Adat di Candi Cetho
Selain sebagai destinasi wisata, Candi Cetho juga sering digunakan sebagai tempat upacara adat oleh masyarakat sekitar. Salah satu upacara adat yang sering dilakukan di Candi Cetho adalah upacara Grebeg Syawal. Upacara ini dilakukan setiap tahun pada bulan Syawal dalam kalender Islam. Upacara Grebeg Syawal di Candi Cetho dihadiri oleh ribuan orang dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Selama upacara, masyarakat sekitar mengenakan pakaian adat dan membawa persembahan kepada para dewa Hindu. Upacara ini diakhiri dengan prosesi melempar kue tradisional dari atas Candi Cetho kepada pengunjung yang hadir.
Tips Berkunjung ke Candi Cetho
Bagi Anda yang ingin mengunjungi Candi Cetho, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan:- Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung, hindari musim hujan karena jalan menuju Candi Cetho dapat licin dan berbahaya.- Pakailah pakaian yang sopan dan nyaman, karena Candi Cetho merupakan tempat ibadah dan persembahan.- Bawa air minum dan camilan ringan untuk mengisi energi selama berkunjung.- Siapkan kamera atau smartphone untuk mengabadikan momen indah selama berkunjung.- Hormati dan jaga kebersihan Candi Cetho selama berkunjung.
Kesimpulan
Candi Cetho merupakan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Jawa Tengah. Selain memiliki sejarah yang menakjubkan, Candi Cetho juga menawarkan keindahan dan keunikan tersendiri. Dengan suasana yang tenang dan damai, serta udara yang sejuk dan segar, membuat Candi Cetho menjadi tempat yang cocok untuk melepas penat dan menikmati keindahan alam. Jangan lupa untuk memperhatikan tips-tips berkunjung agar dapat merasakan pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan di Candi Cetho.