Mengunjungi perkampungan unik dapat menjadi satu diantara alternative berlibur. Indonesia mempunyai lumayan banyak perkampungan unik, baik yang unik karena kearifan lokalnya, unik karena kreasi beberapa masyarakatnya. Salah satunya daerah rekreasi unik wujud dari kreativitas warga ialah kehadiran beragam warna di daerah yang dekat disebutkan dengan Daerah Pelangi.
Daftar Isi:
Tiket Masuk 5 Rekomendasi Kampung Pelangi di Indonesia
Ada lumayan banyak Kampung Pelangi di Indonesia yang mendatangkan beragam warna lukisan hingga pas dikunjungi oleh kamu intinya yang suka berswafoto. Berikut KompasTravel meringkas beberapa daerah pelangi yang berada di Indonesia:
-
Kampung Pelangi Jodipan
Kampung warna-warni merupakan sebuah kampung di Kelurahan Jodipan, Kota Malang. Daerah itu berdiri pas di bantaran Sungai Brantas. Daerah ini berawal dari mahasiswa Pengetahuan Komunikasi Kampus Muhammadiyah Malang (UMM) yang sedang jalani praktikum di PT Pokok Daya Buat Bermacam Warna (Indana), sebuah perusahaan cat di Malang, mengganti daerah yang awalannya kotor itu jadi beragam warna.
Sesaat sesudahnya, sebuah daerah di seberangnya, yaitu daerah di Kelurahan Kesatrian membuat pengembangan yang serupa. Daerah itu mengusung topik Daerah Tridi. Beberapa lukisan tiga dimensi terlihat menghias dinding rumah masyarakat untuk menyongsong pelancong yang tiba. Sambil berfoto di Daerah Jodipan, pengunjung bisa juga mencoba melalui jembatan kaca yang dibuat untuk menyambungkan ke-2 daerah dan menghampar di atas Sungai Brantas.
-
Kampung Pelangi Semarang
Kampung Pelangi Semarang awalannya sebuah daerah yang dahulunya kotor. Tetapi selanjutnya, daerah ini diganti jadi daerah yang elok dengan macam lukisan yang berwarna-warna.
Lokasi Daerah Pelangi Semarang yang paling vital tidak jauh dari tepian jalan raya, membuat akses ke arah tempat ini benar-benar gampang. Tidaklah aneh bila lokasi ini selalu ramai dikunjungi oleh beberapa pelancong yang bertandang ke Semarang. Daerah Pelangi Semarang berdiri di tepian sungai , dan ada di daerah Gunung Brintik. Hingga bila bertandang kesini pengunjung harus jalan turun naik untuk dapat berkeliling-keliling ke semua perkampungan.
-
Kampung Pelangi Lubuklinggau Sumatera Selatan
Ratusan rumah penduduk di Kelurahan Lubuk Linggau Ulu, Kecamatan Lubuk Linggau Barat II, dipermak dengan cat beragam warna dan dihias mural yang inovatif. Bukan hanya rumah, jalan juga dicat beragam warna.
Daerah Pelangi ini salah satunya aktivitas ibu-ibu PKK kota Lubuklinggau, Saat pengesahan daerah berwarna-warni di daerah Lubuklinggau Barat ini diikuti dengan pengecatan pertama oleh Walikota bersama ketua PKK kota Lubuklinggau
Daerah Pelangi Lubuklinggau dahulunya sebagai perkampungan kotor yang bahkan juga dikenali sebagai Daerah Texas karena kerap dipakai untuk taruhan. Sekarang daerah itu disihir jadi daerah yang elok dan berwarna-warna.
-
Kampung Warna-warni Teluk Seribu Balikpapan
Menuju Teluk Seribu, wisatawan kelak akan melalui sebuah gang penuh gambar 3D atau doodle. Gambar pada media pagar 100-an mtr. itu dipoles belasan pelukis professional di Balikpapan. Lukisan pagar dan Daerah Warna Warni kelak sebagai gerbang awalnya ke arah Teluk Seribu di Balikpapan, Kalimantan Timur.KOMPAS.com/DANI J ZEBUA Ke arah Teluk Seribu, pelancong kelak akan melalui sebuah gang penuh gambar 3D atau doodle. Gambar pada media pagar 100-an mtr. itu dipoles belasan pelukis professional di Balikpapan. Lukisan pagar dan Daerah Warna Warni kelak sebagai gerbang awalnya ke arah Teluk Seribu di Balikpapan, Kalimantan Timur.
-
Kampung Pelangi di Pangkalan Bun
Lambang-lambang tokoh fiksi superhero saat ini juga digambar di jembatan panjang bantaran Sungai Arut, Daerah Pelangi, Kelurahan Mendawai, Pangkalan BunKompas.com/Budi Baskoro Lambang-lambang figur fiksi superhero saat ini juga digambar di jembatan panjang bantaran Sungai Arut, Daerah Pelangi, Kelurahan Mendawai, Pangkalan Bun
Masyarakat di tempat memberikan nama daerah itu dengan panggilan Daerah Sega. Sega maknanya elok atau cantik, dengan bahasa setiap hari orang Pangkalan Bun. Daerah Pelangi, di Mendawai ini, berawal dari Gang Melati. Gang ini lumayan besar dibandingkan gang-gang yang lain menyambungkan jalan raya dan pinggir Sungai Arut Pangkalan Bun.
Beragam warna mural taman bunga menghias tembok bangunan disebelah kiri bibir gang. Aspal jalan juga dicat sama lantai beragam warna. Mural dengan pola Dayak dan pemandangan Kalimantan juga bisa ditemui di beberapa rumah masyarakat yang menghadap ke sungai.