Wisata adalah salah satu industri yang terus berkembang di Indonesia. Semakin banyaknya destinasi wisata yang bermunculan, membuat persaingan semakin ketat. Oleh karena itu, desain brosur wisata menjadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan agar bisa menarik perhatian calon pengunjung. Dalam artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik untuk membuat desain brosur wisata yang menarik perhatian.
Daftar Isi:
- 1 1. Memahami Tujuan Brosur Wisata
- 2 2. Tentukan Tema Brosur Wisata
- 3 3. Pilih Warna yang Tepat
- 4 4. Gunakan Foto yang Menarik
- 5 5. Gunakan Font yang Mudah Dibaca
- 6 6. Buat Desain yang Simpel dan Menarik
- 7 7. Gunakan Desain yang Responsive
- 8 8. Sertakan Informasi yang Lengkap
- 9 9. Buat Kesan Pertama yang Baik
- 10 10. Gunakan Long Tail Keyword dalam Judul
- 11 11. Buat Judul yang Menarik
- 12 12. Sertakan Gambar Destinasi Wisata
- 13 13. Buat Layout yang Menarik
- 14 14. Sertakan Peta Lokasi Destinasi Wisata
- 15 15. Sertakan Testimoni dari Pengunjung
- 16 16. Buat CTA yang Jelas
- 17 17. Sertakan Informasi Kontak
- 18 18. Buatlah Brosur dalam Format yang Mudah Dicetak
- 19 19. Sertakan QR Code
- 20 20. Buatlah Brochure yang Mudah Dibagikan
- 21 21. Sertakan Promo atau Diskon khusus
- 22 22. Sertakan Informasi tentang Acara atau Festival yang Akan Datang
- 23 23. Sertakan Informasi tentang Kuliner Khas
- 24 24. Buatlah Brosur yang Mudah Dicari di Internet
- 25 25. Sertakan Informasi tentang Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Destinasi Wisata
- 26 26. Buatlah Brosur yang Mudah Dipahami
- 27 27. Sertakan Informasi tentang Penginapan
- 28 28. Sertakan Informasi tentang Fasilitas yang Ada
- 29 29. Buatlah Brosur yang Menarik untuk Dibaca
- 30 30. Sertakan Informasi tentang Transportasi
- 31 Kesimpulan
1. Memahami Tujuan Brosur Wisata
Sebelum membuat desain brosur wisata, penting untuk memahami tujuan dari brosur tersebut. Apakah tujuannya untuk mempromosikan destinasi wisata tertentu atau untuk memperkenalkan semua destinasi wisata yang ada di suatu daerah. Dengan memahami tujuan brosur, akan lebih mudah untuk menentukan desain yang tepat.
2. Tentukan Tema Brosur Wisata
Setelah memahami tujuan brosur, langkah selanjutnya adalah menentukan tema brosur wisata. Tema yang dipilih harus sesuai dengan tujuan brosur dan juga destinasi wisata yang dipromosikan. Misalnya jika destinasi wisata yang dipromosikan adalah pantai, maka tema brosur dapat dipilih dengan nuansa pantai atau laut.
3. Pilih Warna yang Tepat
Warna adalah salah satu elemen penting dalam desain brosur wisata. Warna yang dipilih harus sesuai dengan tema dan tujuan brosur. Pilihlah warna yang cerah dan menarik perhatian agar calon pengunjung tertarik untuk membaca brosur tersebut.
4. Gunakan Foto yang Menarik
Foto adalah salah satu elemen penting dalam desain brosur wisata. Foto yang digunakan harus menarik dan mampu menggambarkan destinasi wisata yang dipromosikan. Pastikan foto yang digunakan memiliki resolusi yang cukup tinggi agar tidak pecah saat dicetak.
5. Gunakan Font yang Mudah Dibaca
Font yang digunakan dalam desain brosur wisata harus mudah dibaca. Pilihlah font yang sederhana dan tidak terlalu banyak ornamen. Hindari penggunaan font yang terlalu kecil atau terlalu besar karena akan sulit dibaca.
6. Buat Desain yang Simpel dan Menarik
Desain brosur wisata harus simpel dan menarik. Hindari penggunaan desain yang terlalu ramai atau terlalu banyak elemen. Buatlah desain yang mudah dipahami dan menarik perhatian calon pengunjung.
7. Gunakan Desain yang Responsive
Desain brosur wisata harus responsive atau dapat menyesuaikan tampilan dengan berbagai ukuran layar. Hal ini sangat penting karena brosur wisata akan dicetak dalam berbagai ukuran dan juga dibaca melalui smartphone atau tablet.
8. Sertakan Informasi yang Lengkap
Sertakan informasi yang lengkap mengenai destinasi wisata yang dipromosikan. Informasi yang disertakan dapat berupa harga tiket masuk, jam buka, fasilitas yang ada, dan juga akses transportasi ke destinasi wisata tersebut.
9. Buat Kesan Pertama yang Baik
Desain brosur wisata harus mampu membuat kesan pertama yang baik pada calon pengunjung. Buatlah desain yang menarik dan informatif sehingga calon pengunjung tertarik untuk mengunjungi destinasi wisata yang dipromosikan.
10. Gunakan Long Tail Keyword dalam Judul
Long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari beberapa kata. Gunakan long tail keyword dalam judul brosur wisata untuk meningkatkan SEO dan memudahkan calon pengunjung dalam mencari informasi mengenai destinasi wisata yang dipromosikan.
11. Buat Judul yang Menarik
Judul brosur wisata harus menarik perhatian calon pengunjung. Buatlah judul yang singkat, padat, dan mudah dipahami. Hindari penggunaan judul yang terlalu panjang atau terlalu rumit.
12. Sertakan Gambar Destinasi Wisata
Sertakan gambar destinasi wisata dalam brosur wisata. Gambar yang digunakan harus menarik dan mampu menggambarkan destinasi wisata yang dipromosikan. Pastikan gambar memiliki resolusi yang cukup tinggi agar tidak pecah saat dicetak.
13. Buat Layout yang Menarik
Layout atau tata letak brosur wisata harus menarik dan mudah dipahami. Buatlah tata letak yang mudah dipandang dan tidak terlalu ramai. Hindari penggunaan tata letak yang terlalu berantakan atau terlalu banyak elemen.
14. Sertakan Peta Lokasi Destinasi Wisata
Sertakan peta lokasi destinasi wisata dalam brosur wisata. Peta lokasi akan membantu calon pengunjung dalam mencari lokasi destinasi wisata yang dipromosikan. Pastikan peta lokasi mudah dipahami dan jelas.
15. Sertakan Testimoni dari Pengunjung
Sertakan testimoni dari pengunjung yang pernah mengunjungi destinasi wisata yang dipromosikan. Testimoni akan memperkuat informasi mengenai destinasi wisata yang disajikan dalam brosur.
16. Buat CTA yang Jelas
CTA atau Call To Action adalah ajakan kepada calon pengunjung untuk melakukan suatu tindakan, seperti mengunjungi situs web atau memesan tiket. Buatlah CTA yang jelas dan mudah dipahami oleh calon pengunjung.
17. Sertakan Informasi Kontak
Sertakan informasi kontak seperti nomor telepon atau alamat email yang dapat dihubungi calon pengunjung untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai destinasi wisata yang dipromosikan.
18. Buatlah Brosur dalam Format yang Mudah Dicetak
Buatlah brosur dalam format yang mudah dicetak. Format yang umum digunakan adalah PDF atau JPG. Pastikan ukuran brosur sesuai dengan kebutuhan dan mudah dicetak oleh calon pengunjung.
19. Sertakan QR Code
Sertakan QR code pada brosur wisata. QR code akan memudahkan calon pengunjung dalam mengakses informasi mengenai destinasi wisata yang dipromosikan melalui smartphone atau tablet.
20. Buatlah Brochure yang Mudah Dibagikan
Buatlah brosur wisata yang mudah dibagikan. Desain yang menarik dan informatif akan membuat calon pengunjung lebih tertarik untuk membagikan brosur tersebut kepada teman atau keluarga.
21. Sertakan Promo atau Diskon khusus
Sertakan promo atau diskon khusus untuk calon pengunjung yang memesan tiket melalui brosur wisata. Hal ini akan memotivasi calon pengunjung untuk segera memesan tiket dan mengunjungi destinasi wisata yang dipromosikan.
22. Sertakan Informasi tentang Acara atau Festival yang Akan Datang
Sertakan informasi mengenai acara atau festival yang akan datang di destinasi wisata yang dipromosikan. Hal ini akan memotivasi calon pengunjung untuk segera mengunjungi destinasi wisata tersebut.
23. Sertakan Informasi tentang Kuliner Khas
Sertakan informasi mengenai kuliner khas yang ada di destinasi wisata yang dipromosikan. Hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih lengkap bagi calon pengunjung yang mengunjungi destinasi wisata tersebut.
24. Buatlah Brosur yang Mudah Dicari di Internet
Buatlah brosur yang mudah dicari di internet. Gunakan kata kunci yang relevan dan sesuai dengan tujuan brosur. Hal ini akan meningkatkan SEO dan memudahkan calon pengunjung dalam mencari informasi mengenai destinasi wisata yang dipromosikan.
25. Sertakan Informasi tentang Aktivitas yang Bisa Dilakukan di Destinasi Wisata
Sertakan informasi mengenai aktivitas yang bisa dilakukan di destinasi wisata yang dipromosikan. Hal ini akan memberikan pengalaman yang lebih lengkap bagi calon pengunjung yang mengunjungi destinasi wisata tersebut.
26. Buatlah Brosur yang Mudah Dipahami
Buatlah brosur yang mudah dipahami oleh calon pengunjung. Gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu teknis atau terlalu formal.
27. Sertakan Informasi tentang Penginapan
Sertakan informasi mengenai penginapan yang ada di destinasi wisata yang dipromosikan. Hal ini akan memudahkan calon pengunjung dalam mencari penginapan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
28. Sertakan Informasi tentang Fasilitas yang Ada
Sertakan informasi mengenai fasilitas yang ada di destinasi wisata yang dipromosikan. Hal ini akan memudahkan calon pengunjung dalam mempersiapkan diri sebelum mengunjungi destinasi wisata tersebut.
29. Buatlah Brosur yang Menarik untuk Dibaca
Buatlah brosur yang menarik untuk dibaca. Gunakan gaya bahasa yang menarik dan mudah dipahami. Hindari penggunaan gaya bahasa yang terlalu formal atau terlalu kaku.
30. Sertakan Informasi tentang Transportasi
Sertakan informasi mengenai transportasi yang dapat digunakan untuk menuju destinasi wisata yang dipromosikan. Hal ini akan memudahkan calon pengunjung dalam mempersiapkan diri sebelum mengunjungi destinasi wisata tersebut.
Kesimpulan
Desain brosur wisata adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan agar bisa menarik perhatian calon pengunjung. Dalam membuat desain brosur wisata, penting untuk memahami tujuan brosur, menentukan tema yang tepat, memilih warna yang sesuai, menggunakan foto yang menarik, menggunakan font yang mudah dibaca, membuat desain yang simpel dan menarik, menggunakan desain yang responsive, sertakan informasi yang lengkap, membuat kesan pertama yang baik, gunakan long tail keyword dalam judul, sertakan gambar destinasi wisata, buat layout yang menarik, sertakan peta lokasi destinasi wisata, sertakan testimoni dari pengunjung, buat CTA yang jelas, sertakan informasi kontak, buatlah brosur dalam format yang mudah dicetak, sertakan QR code, buatlah brosur wisata yang mudah dibagikan, sertakan promo atau diskon khusus, sertakan informasi tentang acara atau festival yang akan datang, sertakan informasi tentang kuliner khas, buatlah brosur yang mudah dicari di internet, sertakan informasi tentang aktivitas yang bisa dilakukan di destinasi wisata, buatlah brosur yang mudah dipahami, sertakan informasi tentang penginapan, sertakan informasi tentang fasilitas yang ada, buatlah brosur yang menarik untuk dibaca, dan sertakan informasi tentang transportasi.