Bagi pecinta alam, Bali memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satunya adalah Tanah Lot. Tanah Lot adalah sebuah pura yang terletak di atas batu karang di tepi laut di daerah Tabanan, Bali. Pura ini terkenal dengan keindahan pemandangan matahari terbenamnya yang memukau.
Daftar Isi:
Sejarah Tanah Lot
Tanah Lot memiliki sejarah yang cukup panjang. Konon, pura ini dibangun pada abad ke-16 oleh seorang pendeta Hindu bernama Danghyang Nirartha. Ia merupakan seorang pendeta dari Kerajaan Majapahit yang memutuskan untuk berkelana ke Bali. Saat tiba di Tanah Lot, ia merasa bahwa tempat tersebut cocok untuk membangun sebuah pura. Pura ini kemudian dijadikan tempat untuk memuja dewa-dewa oleh masyarakat sekitar.
Keunikan Tanah Lot
Keunikan Tanah Lot terletak pada lokasinya yang berada di atas batu karang di tepi laut. Selain itu, pura ini juga memiliki arsitektur yang sangat indah dengan ornamen-ornamen yang menghiasi bangunan pura. Di dalam pura ini terdapat beberapa ruangan yang berisi patung-patung dewa yang dipuja oleh umat Hindu.
Pemandangan Matahari Terbenam di Tanah Lot
Pemandangan matahari terbenam di Tanah Lot merupakan daya tarik utama dari pura ini. Setiap harinya, ribuan wisatawan datang ke Tanah Lot untuk menyaksikan keindahan matahari terbenam yang spektakuler. Saat matahari terbenam, sinar matahari yang memantul di permukaan laut dan pantai membuat pemandangan menjadi semakin cantik.
Legenda Tanah Lot
Di balik keindahan alamnya, Tanah Lot juga memiliki legenda yang cukup menarik. Konon, pada zaman dahulu, Tanah Lot dihuni oleh seekor ular raksasa yang sangat jahat. Penduduk sekitar sangat takut dengan ular tersebut dan berusaha untuk mengusirnya. Namun, ular tersebut tetap tinggal di Tanah Lot.
Suatu hari, seorang pendeta bernama Danghyang Nirartha datang ke Tanah Lot. Ia berhasil mengusir ular raksasa tersebut dan membangun sebuah pura di atas batu karang. Pura tersebut kemudian dijadikan tempat pemujaan oleh penduduk setempat.
Fasilitas di Tanah Lot
Tanah Lot juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk kenyamanan pengunjung. Di sekitar pura terdapat beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Selain itu, terdapat juga beberapa toko suvenir yang menjual berbagai macam oleh-oleh khas Bali.
Bagi yang ingin menginap di dekat Tanah Lot, terdapat beberapa hotel dan villa yang dapat dipilih. Salah satunya adalah Pan Pacific Nirwana Bali Resort yang berjarak sekitar 2 km dari Tanah Lot.
Cara Menuju Tanah Lot
Untuk menuju Tanah Lot, terdapat beberapa pilihan transportasi yang dapat dipilih. Jika ingin naik kendaraan umum, terdapat bus yang berangkat dari Terminal Ubung, Denpasar menuju Tabanan. Dari Tabanan, dapat dilanjutkan dengan naik angkot atau taksi ke Tanah Lot.
Jika ingin lebih nyaman, dapat menggunakan jasa sewa mobil atau motor di Bali. Selain itu, terdapat juga layanan transportasi online seperti Gojek atau Grab yang dapat memesan mobil atau motor dengan mudah.
Harga Tiket Masuk Tanah Lot
Harga tiket masuk ke Tanah Lot cukup terjangkau. Untuk wisatawan domestik, harga tiket masuk adalah Rp 20.000,- per orang. Sedangkan untuk wisatawan asing, harga tiket masuk adalah Rp 60.000,- per orang.
Jam Buka Tanah Lot
Tanah Lot buka setiap hari dari pukul 7 pagi hingga 7 malam. Namun, pada hari raya Nyepi, Tanah Lot ditutup untuk umum.
Kesimpulan
Tanah Lot merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Bali. Keindahan alamnya yang memukau dan legenda yang ada di dalamnya membuat Tanah Lot menjadi tempat yang sangat menarik untuk dijelajahi. Jangan lupa untuk mengabadikan momen saat matahari terbenam di Tanah Lot, karena pemandangan tersebut sangat indah dan tak terlupakan.