Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban: Mengenal Koleksi Lontar dan Sejarah Bali Kuno

Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban merupakan salah satu museum yang berada di Bali. Museum ini memiliki koleksi lontar yang sangat berharga dan menjadi saksi sejarah Bali kuno. Museum ini berlokasi di Desa Wisata Dukuh Penaban, Kabupaten Tabanan, Bali.

Mengenal Lontar

Lontar adalah naskah kuno yang terbuat dari daun lontar. Naskah ini biasanya digunakan untuk menuliskan ajaran agama Hindu dan juga sejarah Bali kuno. Lontar juga digunakan sebagai media untuk menyimpan berbagai macam pengetahuan yang ada pada masa itu.

Seiring dengan perkembangan teknologi, lontar mulai digantikan oleh buku-buku dan media digital. Namun, keberadaan lontar masih sangat penting untuk mempelajari sejarah Bali kuno dan juga sebagai salah satu warisan budaya yang harus dijaga.

Sejarah Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban

Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban didirikan oleh I Wayan Nardayana pada tahun 1998. Ia merupakan seorang penggemar lontar dan ingin menjaga keberadaan lontar agar tidak punah. Ia kemudian melakukan pengumpulan lontar dari berbagai daerah di Bali dan juga dari luar Bali.

Pada awalnya, koleksi lontar yang dimiliki oleh I Wayan Nardayana disimpan di rumahnya. Namun, jumlah lontar yang semakin bertambah membuatnya memutuskan untuk membuka museum. Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban dibuka untuk umum pada tahun 2003.

Koleksi Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban

Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban memiliki koleksi lontar yang sangat beragam. Koleksi lontar yang dimiliki oleh museum ini berasal dari berbagai daerah di Bali dan juga dari luar Bali. Beberapa lontar yang dimiliki oleh museum ini antara lain:

• Lontar Weda
• Lontar Babad Bali
• Lontar Kakawin Ramayana
• Lontar Kakawin Bhomakawya
• Lontar Usada Bali

Fasilitas Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban

Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Beberapa fasilitas yang tersedia di museum ini antara lain:

• Ruang pameran
• Ruang audio visual
• Ruang baca
• Area parkir
• Toko oleh-oleh

Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai dengan pukul 17.00. Untuk harga tiket masuk museum ini, pengunjung hanya perlu membayar sebesar Rp20.000,- untuk dewasa dan Rp10.000,- untuk anak-anak.

Atraksi Wisata Sekitar Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban

Di sekitar Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban terdapat beberapa atraksi wisata yang menarik untuk dikunjungi. Beberapa atraksi wisata yang bisa dikunjungi antara lain:

• Pura Ulun Danu Beratan
• Taman Ayun
• Pantai Kuta
• Bali Safari and Marine Park
• Monkey Forest Ubud

Keunikan Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban

Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban memiliki keunikan yang berbeda dengan museum-museum lain yang ada di Bali. Keunikan tersebut terletak pada koleksi lontar yang dimiliki oleh museum ini. Koleksi lontar yang dimiliki oleh museum ini sangat beragam dan sulit untuk ditemukan di tempat lain.

Selain itu, Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban juga terletak di desa wisata Dukuh Penaban yang sangat sejuk dan asri. Pengunjung bisa menikmati udara yang sejuk dan pemandangan alam yang indah di sekitar museum ini.

Tips Berkunjung ke Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban

Agar kunjungan ke Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban menjadi menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa diikuti oleh pengunjung. Berikut adalah tips-tips tersebut:

• Berkunjung pada hari kerja untuk menghindari kemacetan di sekitar museum
• Menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil agar lebih mudah untuk mencapai museum
• Memakai pakaian yang sopan dan nyaman
• Menggunakan alas kaki yang nyaman karena pengunjung akan banyak berjalan
• Menyiapkan uang yang cukup untuk membeli tiket masuk, oleh-oleh, dan makanan

Kesimpulan

Museum Pustaka Lontar Desa Wisata Dukuh Penaban merupakan museum yang sangat menarik untuk dikunjungi. Museum ini memiliki koleksi lontar yang sangat berharga dan menjadi saksi sejarah Bali kuno. Pengunjung bisa mempelajari sejarah Bali kuno dan juga menikmati keindahan alam di sekitar museum. Dengan mengikuti tips yang ada, kunjungan ke museum ini akan menjadi lebih menyenangkan.