Mengetahui Lebih Dekat dengan Lawang Sewu, Peninggalan Sejarah di Semarang

Posted on

Pengenalan

Lawang Sewu merupakan salah satu peninggalan sejarah yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah. Bangunan ini menjadi salah satu ikon kota Semarang dan menjadi destinasi wisata yang populer di Indonesia. Lawang Sewu memiliki sejarah yang panjang dan menarik untuk dipelajari. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang Lawang Sewu.

Sejarah Lawang Sewu

Lawang Sewu dibangun pada tahun 1904 oleh perusahaan kereta api Belanda sebagai kantor pusat Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS) atau Kereta Api Hindia Belanda. Lawang Sewu awalnya hanya terdiri dari dua gedung dan diberi nama “Gebouw der Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij” atau Gedung Kereta Api Hindia Belanda. Namun, pada tahun 1917, gedung yang ketiga dibangun dan kemudian diberi nama “Gedung Lawang Sewu” yang berarti “Seribu Pintu”.

Lawang Sewu memiliki sejarah yang cukup kelam selama masa penjajahan Jepang. Bangunan ini digunakan sebagai markas tentara Jepang dan tempat penyiksaan. Banyak orang yang ditahan dan disiksa di Lawang Sewu selama masa penjajahan Jepang. Setelah Indonesia merdeka, Lawang Sewu diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan digunakan sebagai kantor pusat Kereta Api Indonesia Semarang.

Wisata Lainnya:  Menjelajahi Keindahan Tempat Wisata Kamboja

Arsitektur Lawang Sewu

Lawang Sewu memiliki arsitektur yang unik dan menarik. Bangunan ini memiliki banyak pintu dan jendela yang terbuka lebar. Pintu dan jendela di Lawang Sewu biasanya dihiasi dengan kaca patri yang indah. Lawang Sewu juga memiliki banyak koridor dan tangga yang luas. Ruangan di Lawang Sewu memiliki langit-langit yang tinggi dan dinding yang tebal.

Lawang Sewu memiliki tiga gedung utama yang terhubung dengan jembatan penghubung. Gedung utama ini terdiri dari dua lantai dengan total luas bangunan sekitar 1.800 meter persegi. Di dalam gedung Lawang Sewu terdapat banyak ruangan dan kamar yang digunakan sebagai kantor dan tempat tinggal. Gedung ketiga yang dibangun pada tahun 1917 memiliki lima lantai dan digunakan sebagai kantor.

Legenda Lawang Sewu

Seiring dengan sejarah dan arsitektur yang menarik, Lawang Sewu juga memiliki banyak legenda dan cerita mistis. Salah satu legenda yang populer adalah tentang sosok wanita berambut panjang yang sering muncul di malam hari. Menurut cerita, wanita itu adalah salah satu korban yang disiksa selama masa penjajahan Jepang dan ia masih berkeliaran di Lawang Sewu sampai sekarang.

Wisata Lainnya:  Exploring Way Kambas: A Natural Paradise in Indonesia

Selain itu, banyak orang juga mengklaim bahwa Lawang Sewu adalah tempat yang angker dan penuh dengan energi negatif. Beberapa pengunjung melaporkan bahwa mereka merasakan kehadiran sosok gaib dan suara-suara aneh di dalam Lawang Sewu. Namun, banyak juga yang percaya bahwa Lawang Sewu hanya sebuah bangunan tua dengan cerita-cerita mistis yang dibuat-buat.

Wisata di Lawang Sewu

Lawang Sewu menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Semarang. Banyak pengunjung yang datang ke Lawang Sewu untuk menikmati sejarah dan arsitektur bangunan ini. Selain itu, Lawang Sewu juga menjadi tempat yang populer untuk berfoto dan mendapatkan pengalaman yang unik.

Pengunjung dapat mengikuti tur yang disediakan oleh pihak Lawang Sewu untuk mengetahui lebih detail tentang sejarah dan arsitektur bangunan ini. Pengunjung juga dapat menjelajahi setiap ruangan dan koridor di Lawang Sewu. Ada banyak spot foto yang menarik di Lawang Sewu, seperti tangga dan jendela dengan kaca patri yang indah.

Informasi Praktis

Lawang Sewu buka setiap hari mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Tiket masuk ke Lawang Sewu seharga Rp10.000 untuk wisatawan domestik dan Rp20.000 untuk wisatawan asing. Pengunjung dapat menggunakan kamera dan handphone untuk mengambil foto di dalam Lawang Sewu. Namun, pengunjung tidak diizinkan untuk menggunakan tripod dan peralatan fotografi lainnya yang besar.

Wisata Lainnya:  Menikmati Keindahan Alam di Tempat Wisata Sabda Alam Garut

Untuk mencapai Lawang Sewu, pengunjung dapat menggunakan transportasi umum seperti bus atau taksi. Lawang Sewu juga dapat dijangkau dengan berjalan kaki dari stasiun kereta api Tawang.

Kesimpulan

Lawang Sewu merupakan salah satu peninggalan sejarah yang menarik di Semarang. Bangunan ini memiliki sejarah dan arsitektur yang unik serta legenda dan cerita mistis yang menarik. Lawang Sewu juga menjadi salah satu destinasi wisata yang populer di Indonesia. Jika Anda berkunjung ke Semarang, jangan lupa untuk mengunjungi Lawang Sewu dan menikmati pengalaman yang unik di dalamnya.

Post Lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *