Contoh Laporan Penelitian Objek Wisata

Posted on

Jika Anda seorang mahasiswa atau peneliti yang sedang melakukan penelitian tentang objek wisata, maka Anda memerlukan contoh laporan penelitian objek wisata sebagai referensi. Laporan penelitian objek wisata sangat penting untuk memberikan informasi yang akurat dan lengkap tentang objek wisata yang diteliti. Dalam artikel ini, kami akan memberikan contoh laporan penelitian objek wisata yang bisa menjadi referensi untuk Anda.

Pendahuluan

Objek wisata yang kami teliti adalah Pantai Kuta di Bali. Pantai Kuta merupakan salah satu objek wisata yang terkenal di Indonesia dan bahkan di dunia. Pantai ini memiliki panorama yang indah dan fasilitas yang lengkap. Namun, selain itu, Pantai Kuta juga memiliki beberapa masalah yang perlu diatasi, seperti pencemaran lingkungan, keamanan, dan kualitas pelayanan. Oleh karena itu, kami melakukan penelitian ini untuk memperoleh informasi yang akurat dan lengkap tentang Pantai Kuta, sehingga bisa digunakan sebagai masukan untuk perbaikan dan pengembangan objek wisata ini.

Wisata Lainnya:  Contoh Laporan Perjalanan Wisata: Tips Menulis Laporan Wisata yang Menarik

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah:

  1. Mengetahui profil pengunjung Pantai Kuta, termasuk asal, usia, jenis kelamin, dan alasan berkunjung.
  2. Mengetahui tingkat kepuasan pengunjung terhadap fasilitas dan pelayanan di Pantai Kuta.
  3. Mengetahui masalah yang dihadapi oleh pengunjung Pantai Kuta, termasuk masalah keamanan, kualitas pelayanan, dan pencemaran lingkungan.
  4. Memberikan saran untuk perbaikan dan pengembangan Pantai Kuta sebagai objek wisata.

Metode

Penelitian ini menggunakan metode survei dengan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Kuesioner dibagikan kepada 100 responden yang merupakan pengunjung Pantai Kuta pada bulan Juli 2021. Responden dipilih secara acak dan diwawancarai oleh tim peneliti.

Hasil

Berikut adalah hasil dari penelitian kami:

Profil Pengunjung

Sebanyak 60% pengunjung Pantai Kuta berasal dari luar negeri, sedangkan sisanya berasal dari dalam negeri. Mayoritas pengunjung adalah remaja dan dewasa muda dengan rentang usia antara 18-35 tahun. Pengunjung laki-laki dan perempuan memiliki proporsi yang hampir sama. Alasan utama berkunjung ke Pantai Kuta adalah untuk menikmati panorama pantai dan berenang.

Wisata Lainnya:  Tempat Wisata di Grobogan: Menikmati Keindahan Alam dan Budaya Lokal

Tingkat Kepuasan Pengunjung

Sebanyak 70% pengunjung merasa puas dengan fasilitas di Pantai Kuta, seperti tempat parkir, toilet, dan tempat makan. Namun, sebanyak 30% pengunjung merasa tidak puas dengan fasilitas yang ada. Hal yang paling membuat pengunjung tidak puas adalah kebersihan toilet dan kualitas makanan. Sedangkan untuk pelayanan, sebanyak 80% pengunjung merasa puas dengan kualitas pelayanan di Pantai Kuta.

Masalah yang Dihadapi Pengunjung

Sebanyak 40% pengunjung merasa khawatir dengan keamanan di Pantai Kuta. Beberapa masalah yang dihadapi oleh pengunjung adalah pencurian, penipuan, dan tawaran jasa yang tidak diinginkan. Selain itu, sebanyak 50% pengunjung merasa terganggu dengan pencemaran lingkungan di sekitar pantai, terutama sampah yang berserakan.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian kami, kami memberikan beberapa saran untuk perbaikan dan pengembangan Pantai Kuta sebagai objek wisata:

  1. Meningkatkan kebersihan dan kualitas fasilitas, terutama toilet dan tempat makan.
  2. Meningkatkan keamanan dengan menambah jumlah petugas keamanan dan memberikan informasi yang jelas tentang tindakan yang harus dilakukan jika terjadi masalah keamanan.
  3. Menjaga kebersihan lingkungan dengan menambah jumlah tempat sampah dan melakukan kampanye untuk mendorong pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan.
Wisata Lainnya:  Wisata Pontianak Singkawang: Menikmati Keindahan Budaya Kalimantan Barat

Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, Pantai Kuta memiliki potensi yang besar sebagai objek wisata. Namun, masih terdapat beberapa masalah yang perlu diatasi, seperti kebersihan fasilitas, keamanan, dan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk memperbaiki dan mengembangkan Pantai Kuta sebagai objek wisata. Dengan demikian, Pantai Kuta bisa menjadi objek wisata yang lebih berkualitas dan menarik bagi wisatawan dari dalam dan luar negeri.

Post Lainnya:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *